Noona! [S1] | KJS ✔

29 : Where are you Noona!?

Taehyung POV

Kukis mamah Dedeh calling you
Angkat | mati

Tuuut...

"Hey! Ka-

"Apa maksud perkataanmu bodoh?? Kau bilang apa? Noona menghilang?? Jangan bercanda disaat saat seperti ini, katakan sejujurnya! Bukankah kau sedang bersamanya untuk menjemput huh??? Jawablah Kim taehyung!"

"Yak! Jeon jungkook, tenanglah dulu! Akan ku jelaskan nanti, cepatlah kau ke taman yang tadi. Kutunggu dekat rumah-

Tuuut... Tuut...

"Ck, dia sudah mematikannya"
Gerutu taehyung kesal

Benar, ini semua entah berasal dari mana. Jisoo benar benar menghilang lenyap bahkan tak nampak tanda tanda kehadiran nya disekitar sini, bukannya taehyung hanya mengada Ngada karena taman ini begitu luas. Walaupun begitu, taehyung menelusuri semua titik sudut diseluruh taman ini dengan teliti, tapi tetap tidak ada. Dia sudah mencarinya dengan GPS dengan telaten, tapi tak kunjung dtemukan. Awalnya taehyung sempat frustasi, menyerah, kesal. Menendang nendang tiang listrik disitu dengan kencang karena merasa bersalah meninggalkan jisoo bersama Jimin lelaki yang bisa seperti nya tidak bisa diandalkan sedikit pun

Ia mengenangkan dirinya sejenak berusaha mengatur nafasnya yang tidak beraturan dari tadi karena terlalu khawatir mencari cari jisoo kesana kemari dengan berlari secepat kilatan mata. Akhirnya lah ia mengabari jungkook tentang peristiwa menyebalkan itu.

_______

"Kim taehyung!!"
Teriak seorang pria yang kejauhan 10 meter di depan taehyung. Sudah pasti Jungkook, siapa lagi? Kini taehyung sedang menundukan wajahnya dan sembari menggigit bibir bawahnya kesal, tak lupa dia sedang menenangkan diri sambil duduk di kursi ciri khas taman tersebut.

"..."
taehyung tidak menjawab sepatah katapun

BUAGGH..!!

"Kau tuli?? Apa maksud jawaban bodohmu itu..? Noona hilang? Hilang huh??? Bahkan menjaga seorang yeoja kecil pun kau masih tidak bisa melakukan nya. Lantas? Mengapa kau menceramahiku kemarin seolah olah kaulah yang paling benar? Hahahaha.. aku tak mau tahu, Kim taehyung!"
Sesudah menonjok wajah taehyung dengan keras jungkooklah yang sekarang sedang menceramahi namja sedang termurung kesal itu

"Mianhe"
Sepatah kata akhirnya lolos dari mulut taehyung walau agak bergetar. Jungkook meletakan kedua tangannya di pinggang seraya berdecak kesal, dia tak membutuhkan penjelasan taehyung lagi. Jungkook sudah mengerti situasi kali ini

"Aku memang bodoh, tidak bisa menjaganya dengan kedua tanganku sendiri, seharusnya tadi aku tidak meninggalkan nya bersama pria yang bernama Jimin itu" ucap taehyung penuh penyesalan, Jungkook menormalkan kerut wajahnya sejenak kemudian menghela nafas sambil meletakan tubuh nya duduk di samping taehyung

"Ani. Bukan salahmu, ini salahku juga. Aku yang memulai pertengkaran ini dengannya sehingga dia bisa berkencan dengan manusia itu. Sudahlah, jangan sia siakan tenagamu untuk mengeluarkan emosi mu, pakailah sisa tenaga mu untuk mencari Noona. Kajja aku juga akan mencarinya kembali di sekitar sini"
Jungkook bangkit dari tempat duduknya, taehyung mengangkat kepalanya dan menengok ke arah Jungkook yang sedang menatap wajahnya datar diiringi senyuman setipis kapas. Oh Jungkook menasihati taehyung? Rupanya fakta, bahwa ia sudah besar dan sifat kekanakan nya itu hanya sebatas rasa ingin main main saja

Taehyung menghembuskan nafasnya dengan berat kemudian mengangguk-angguk kepalanya atas jawaban pertanyaan jungkook tadi.

"Kita berpisah saja agar lebih cepat, kau ke arah kanan aku kiri. Mengerti?"