Turn on the music
WARNING: di chap ini isinya dramatis banged ya :') gosah baca kalo bikin geli. Jujur Author juga sedikit malu waktu bikin yang ini. Ehe..
Jangan lupa vote! & Typo bertebaran!
_________
DOR...!!!
Bruk..!
"TI--TIDAK...!! Jimin-ah...."
Suara jatuh seorang namja dengan sangat keras menuju lantai, perlahan benda berwarna merah cair itu keluar mengalir sangat cepat dari dalam perutnya. Tak terbayangkan bagaimana perasaan jisoo ketika melihatnya secara langsung?
"Yak... Hiks.... Ji-jimin....hiks...."
Bruk!!
Lutut jisoo sedikit merah akibat ia menjatuhkan dirinya di hadapan Jimin dengan cara berlutut
Sungguh, ini pertama kalinya ia merasa sedih selain kematian orangtuanya, ditatap benda berwarna merah itu dengan sangat lekat. Ia tak sanggup menatapnya, sekalipun dia adalah psikopat.. tetapi.. ia telah memiliki banyak kenangan bersama Jimin.
"Uhuk..!!"
Muntahan darah itu sukses membuat sebagian wajahnya ternodai cairan merah itu, mata Jimin mulai sayu akibat pusing begitu banyak darah yang ia keluarkan dari mulut dan perutnya
Jisoo menutup mulutnya terkejut, matanya membulat seketika. Andai saja ia bisa menghentikan Jimin tadi.. andai saja ia bisa membuat kenangan yang sedikit manis bersama seorang park jimin
Ini bukan salah siapa pun
Bukan salah jungkook yang menembak Jimin
Ini karena jisoo.
Air mata jisoo mulai menetes membasahi wajah mulus milik park Jimin, ia menaikkan kepala pria itu di atas paha nya sekarang, wajah jimin mulai memucat..
Tapi tersirat sedikit ukiran senyum disana..
Jimin membelai rambut jisoo dengan sangat lembut, mulai menatap nya dengan pandangan khusus walaupun raut wajahnya menunjukkan wajah sedih..
Jisoo menangis terisak ketika tangan dingin itu menyentuh pipinya
"Ada apa..? Bukankah ini yang kau inginkan? Kau ingin bebas dariku kan? Sekarang.. aku tidak akan muncul di hadapanmu lagi.. kau bisa hidup sesukamu, aku tidak akan menyiksamu lagi seperti orang bodoh.. maafkan aku yang selalu bertindak egois, jika aku bisa menghilang dari dunia ini sekarang. Aku ingin menjadi orang baik di kehidupan selanjutnya"
Senyuman tulus itu terpampang jelas di mata jisoo sekarang, jisoo menunduk. Ia mengusap ngusap rambut pria itu dengan tangan yang bergetar
Perkataan Jimin tadi sangat.. membuat hatinya berkali kali lipat lebih sakit
Ucapan nya tadi.. Seperti seseorang yang tak memiliki harapan
"Ja-jangan begitu jimin-ah... Aku.. aku.. aku hanya.... Aku bukannya tidak mau kau menghilang dari dunia ini.. a-aku tidak membencimu.. tapi aku tidak mencintaimu juga hiks.. tapi tolong.. aku hanya meminta satu permohonan padamu..
Stay with me always...
Jangan mati.. aku tidak akan memaafkan mu jika kau mati.."
Suara serak dan bergetar itu terucap.denagn jelas dari mulutnya, jisoo mengangkat tangan sebelah kirinya... tangannya yang sedari tadi ia letakan di perut park Jimin
![](https://img.wattpad.com/cover/148967775-288-k602440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona! [S1] | KJS ✔
Fanfiction#1 in jichu | 16/06/19 #2 in sookook | 16/06/19 #6 in Noona | 16/06/19 #145 in kimjisoo | 16/06/19 And others _____________ "My Noona is everything to me" [END] Begitulah kata kata favorit seorang jeon Jungkook. Terkadang Jungkook selalu dibuat pu...