Mianhe, banyak typo :'( lagi males edit
Jgn lupa vote sebelum baca say ♥
_________
"Noona.. ayo berdiri.. apa perlu kugendong?"
Jisoo menggeleng.
Benar saja Jimin sudah tiada, terbukti seluruh tubuh Jimin sudah putih memucat dan hidungnya tidak mengeluarkan udara sama sekali.Anggota kepolisian menggotong mayat jimin, sedangkan jisoo masih diam tidak berucap sesuatu, matanya sungguh lembab karena usai menangisi mayat lelaki tersebut.
Huup!
"Kyaaaa...! Jungkook! Lepaskan aku..."
Dan benar saja, jungkook sedang menggendong jisoo lantaran jisoo sudah tidak sanggup berdiri. Jisoo meronta ronta karena pangkuannya pada Jungkook.
Jungkook tidak menjawab satu patah kata pun, ia terus menuruni anak tangga tersebut dan sampailah mereka di toilet khusus perempuan
"Yak! Jungkook! Me-mengapa kau membawa ku kesini..? Lagian kan ini toilet khusus yeoja.."
Jisoo merasakan dada jungkook yang berdetak sangat kencang seolah olah hatinya sedang lega, tiba tiba saja ia menurunkan jisoo tepat di hadapan westafel itu. Kebetulan keadaan toilet wanita yang sedang kosong itu. Walau banyak beberapa orang yang memandang mereka setelah insiden penembakan barusan
"Kau.. tidak apa apa? Mengapa tanganmu diperban seperti itu?" Jungkook menarik tangan jisoo yang terluka akibat jimin beberapa hari yang lalu. Jisoo terdiam tidak bisa menjawab perkataan jungkook
"Apa dia melakukan sesuatu padamu?"
"...."
Mulutnya masih rapat terkunci
Yang jisoo dengar jungkook hanya mendengus kemudian membuka perbanan luka itu dengan sedikit kasar
"Awss.." jisoo sedikit meringis Lantara perih dengan tarikan perban tersebut
Jungkook membulat kan matanya ketika mengetahui keadaan tangan jisoo yang sedikit tidak terawat, penuh luka dan tidak semulus kulit putih nya yang dulu
"Ini..? Apakah ia melukaimu?"
"Ahm.. ne.."
Ia hanya bisa berucap 'iya'
Rahang jungkook seketika mengeras, jisoo sudah takut dan menundukkan kepalanya. Entah kenapa ia takut jika lelaki itu akan memarahi nya sebentar lagi
Tapi yang ia rasakan bukan sebuah teriakan bentakan, tetapi ia merasakan kucuran air dingin di tanagn nya tersebut
Jungkook masih fokus dengan tangan jisoo, ia mengelap tangan tersebut agar sedikit bersih dan terawat. Jisoo hanya diam memandangi jungkook
"...... Maafkan aku..."
Alis kecil jisoo terangkat satu, apa ia salah dengar? Tapi yang hanya ia dengar sedari tadi hanya Suara kucuran air saja.
"Maaf , maaf , maaf , maafkan aku..."
Dheg..
Lelaki itu tiba tiba saja memeluk jisoo dengan kedua tangannya yang ia letakan di leher putih jisoo. Jisoo sedikit terkejut, bisa ia rasakan suara jungkook yang sangat bergetar, bahkan ia bisa merasakan ketulusan hati di dalam ucapan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona! [S1] | KJS ✔
Fanfiction#1 in jichu | 16/06/19 #2 in sookook | 16/06/19 #6 in Noona | 16/06/19 #145 in kimjisoo | 16/06/19 And others _____________ "My Noona is everything to me" [END] Begitulah kata kata favorit seorang jeon Jungkook. Terkadang Jungkook selalu dibuat pu...