37 : Flashback pt.2

1.1K 152 9
                                    

TYPO BERTEBARAN!



VOTE DULU SAYANG 😚💕

_________

Tapi..




tentu aku tidak lepas dari kegiatan bersekolah..

Aku masih ingat

Awal mulanya ada seorang sahabatku, namja kecil yang baik dan juga termasuk anak kesayangan guruku disekolah..

Tunggu






"J-jangan bilang kau adalah sahabatku sewaktu kecil dulu?"

GLEK

Jisoo menelan salivanya berat


Jimin seketika menyeringai dan memiringkan sedikit kepalanya

"Rupanya kau masih ingat kkk~"

Yak

Aku tidak percaya

"M-mwo..!?? Kau... Kau... Park Jimin yang sangat baik sewaktu itu?? Tidak kusangka.... Kau yang membuat ku trauma seperti ini jimin-ah!!! Kau.. aku benci padamu!!!!"


Yang kukatakan memang benar.. ini semua gara gara sahabat kecilku sewaktu kecil dulu

Namanya park Jimin.

Orangnya ramah, peduli, bahkan ketika ada seorang temannya yang jatuh terluka lalu berdarah dia yang mengobatinya,

Sekarang?

Hahahaha

Tak pantas dibandingkan dengan yang dulu

Ini dimulai ketika jam pelajaran sudah selesai, waktu nya anak anak pulang.
Seperti biasa Jimin mengajaku untuk bermain ke rumahnya seperti apa yang kita lakukan dari dulu

"Jisoo-ya! Appaku mengundangmu untuk bermain sesuatu di rumahku!"

"Mwo? Aigo.. appamu rupanya ingin bermain denganku juga.. kkk~ baiklah.. aku akan ikut denganmu jimin-ah!"

Begitu bodohnya aku
Mengitu perkataan bualan itu tanpa curiga sedikitpun, aku dan Jimin lalu berjalan kaki mengunjungi rumahnya. Aku bahkan tidak sabar dengan permainan yang dimaksud appanya

"Appa..! Appa..! Jimin pulang... "

Aku menatap rumah Jimin dengan seksama

'tidak ada yang berubah'

Selalu gelap
Banyak barang barang pecah yang berserakan di lantai
Tercium aroma tidak sedap disitu

Aku hanya bisa berpikir
"Mungkin ada pemadaman listrik"

"Sepertinya mereka jarang membersihkan rumahnya, atau bahkan sebulan sekali"

"Lagi lagi appa Jimin memggosongkan masakannya"

Hahahaha
Hanya anak kecil yang polos yang bisa berimajinasi Seperti itu, bahkan aku tidak pernah melihat keberadaan eomma jimin di rumah itu, setiap kutanya

"Jimin, dimana eommamu?"

"Appa membawanya ke tempat yang lebih baik"

???

Ah mungkin ia sedang berlibur dengan jangka waktu yang panjang..
Itu pikirku

Kemudian tak lama appa Jimin keluar dari ruang tengah dan menyapa kami yang berada di ambang pintu rumah, ia sangat ramah juga baik kepadaku. Tentu aku ikut senang dengannya

Noona! [S1] | KJS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang