WARNING : typo bertebaran :v
Tak lama jisoo dan Taehyung pun sampai ke rumah Jungkook, terlihat bahwa Jungkook sudah menyinggahi duluan rumah itu sebelum mereka pada sepatunya yang diletakan di rak sepatu
Jisoo hanya diam tak berbicara sepatah katapun kemudian melepaskan sepatu di depan taehyung dan langsung masuk pada kamarnya.
Taehyung yang masih belum mengerti situasi nya cuma menggaruk garuk kepalnya yang sama sekali tidak gatal. Jungkook? Oh lelaki itu sedang duduk di hadapan televisi namun duduk pada karpet, tidak dengan sofa.
Lekaslah taehyung menghampiri Jungkook dan duduk di sebelahnya masih menggunakan setelan seragam sekolahnya
"Hey, ada apa dengan jisoo? Apa kau mengajaknya berkencan?"
Semula Jungkook yang begitu terlihat lemas dan tidak berselera menonton televisi langsung mencerahkan pandangan matanya dan berbalik menghadap taehyung
"Kencan? Memang tadi dia membicarakan apa dengan mu?"
Jungkook sebenarnya tidak bisa berbuat apa apa jika Noonanya sudah ngotot seperti itu. Taehyung seperti nya sudah mengetahui jika memang ada masalah dia antara mereka"Dia hanya bertanya... Ukh sesuatu yang menggelikan" ucap taehyung disertai kekehan. Tanpa aba aba Jungkook langsung mengguncang guncangan tubuh taehyung dengan kecang tanpa ampun
"Mwo? Dia bilang apa!? Cepat katakan bodoh!!" Akh yah taehyung kesal jika diperintah seperti itu. Dia langsung memberontak memukul tangan Jungkook yang diletakan di bahunya
"Hey! Bisakah kau sedikit tenang!? Ah.. baiklah baiklah.. kau tahu? Dia tadi bilang 'apa yang dilakukan seseorang jika pergi berkencan' lucu kan? Apa kau yang mengajarkannya begitu?"
Tidak terima dengan itu
Jungkook pikir jika jisoo benar benar serius dengan perkataan tadinya, sontak raut wajah Jungkook memucat seketika sembari menghembuskan nafas panjang"Memang ada apa?? Kau harus nya sudah bangga mencuri start duluan! Dan sekarang kau terlihat sedih huh? Dasar tak tahu untung kau" umpat taehyung sembari berteriak, taehyung pikir Jungkook itu terlalu sombong hingga berwajah sok sok sedih seperti itu. Ketika ingin berdiri Jungkook menahan pergelangan tangan taehyung
"Apa? Jadi kau mengira bahwa Noona itu berkencan denganku?" Tanya Jungkook dengan wajah serius sambil mendongkakan kepala
"Tentu! Siapa lagi bodoh! Cih.. lepaskan"
Taehyung menepis tangan Jungkook dengan kasarnya, karena tak terima diperlakukan seperti itu Jungkook bangun dari posisinya hingga sekarang mereka sedang berdiri dan bertatap tatapan di ruang tengah"Ani Ani! Bukan aku yang berkencan dengan nya aishh...." Ucap Jungkook frustasi, dia mengacak ngacak rambutnya sebagai tanda pelampiasan
Taehyung masih mengira bahwa Jungkook itu membual, bualan disertai akting agar tak terlihat menyombongkan diri di hadapannya.
"Bukan?! Aku tak percaya! Apa yang sudah kau lakukan dengan nya selama aku tidak ada cukup untuk mendekatinya hingga mengajaknya berkencan bodoh!"
Jungkook menghentikan acara mengacak ngacak rambutnya, kemudian mengangkat kepala sembari memasang tampang kesal pada taehyung
"Pfft... Apa ini?? Jadi kau cemburu huh?" Kekeh Jungkook disertai smirk
Yak, taehyung sudah cukup bersabar jika ada jisoo. Tetapi sekarang jisoo berada di kamarnya hingga kini tidak ada yang menahan aksinya
Terjadilah aksi kepal mengepal tangan tersebut. Tanpa banyak bicara taehyung langsung melayangkan sebuah tonjokan menargetkan pada wajah mulus Jungkook
Jungkook bukan orang yang bisa kena pukul semudah itu, dia langsung menahan tonjokan itu saat detik-detik terakhir.
"Tenanglah hey! Aku tidak ingin bertengkar disaat saat seperti ini!"Teriak Jungkook
Taehyung mengerutkan alisnya"Sekarang aku hanya ingin kita bekerja sama"
Sebuah kalimat yang bagi jungkook memalukan itu lolos keluar begitu saja dari mulutnya
Taehyung awalnya terkejut dan membeku atas perkataan Jungkook tadiTapi lama lama, perutnya mulai gatal akhirnya lah ia tertawa dengan keras atas perjanjian damai Jungkook
"Pfft..! Kerja sama? Hahahahaha apa maksudmu itu bodoh? Hahahahaha"
Jungkook masih bisa bersabar mendengar ejekan itu karena niat awalnya, tetapi tawa taehyung mulai menjadi jadi. Dia bersikap sangat menyebalkan dan berlebih lebihan.
Taehyung memegang perutnya sambil memukul mukul dinding tembok diiringi dengan tawa kencangnyaBrengsek ini...!
"TAEHYUNG BERISIK!! JIKA SEMENIT LAGI KAU BELUM MENGHENTIKAN TAWAMU AKU AKAN SEGERA MENENDANG MILIKMU!!"
Siiing....
Hening bagai di pegunungan...
Taehyung sudah menutup mulutnya Karena terlalu ketakutan oleh suara yang melebihi tawanya itu. Sementara Jungkook yang tertawa membisu itu mulai senang ketika melihat taehyung ketakutan
"Dengar kan? Hahaha, sekarang duduklah. Aku akan menceritakan namja yang akan berkencan dengan Noona"
Jungkook menyuruh taehyung duduk pada sofa, sementara taehyung Hanya menuruti perintah Jungkook dan masih membisu seribu bahasa_______
Ah berisik sekali mereka!
Telingaku bisa bisa pecah kalau begitu.
Ah sudahlah. Akan ku lanjutkan chattan iniLine
Kjisoo
Mianhe jimin-ah..
Jungkook dan Tae sangat berisik T ^ TPjimin
Jungkook Tae?
Siapa itu?Ara.. Jungkook temanku masa kecil
Dan Tae teman sekelaskuNamja kah?
Tentu saja jimin-ah 😂
Kau tinggal dengan mereka?
Hmm.. ne
Mwo? Kalau boleh tahu apa hubungan kalian?
Tentu saja boleh:)
(Menceritakan semuanya)Daebak! Hahaha jadi kalian tinggal satu atap huh? Apakah aku boleh tinggal disana?
Hahaha, Jungkook akan sangat marah jika kau tinggal disini~
Hmm pasti akan asik ya
Tidak_- malah ini sangat berisik
Okeoke
Jimin-ah
Mengapa kamu mengidolakan ku? Ehm.. aku hanya ingin bertanya heheKamu?
CantikDheg!
Hahahaha
Baiklah jimin-ah sampai jumpa besok:)
Bateraiku sebentar lagi akan habisNe:))
Sampai jumpa besok;)(Read)
Aissh jika saja aku tak berbohong mengatakan baterai ku akan habis mungkin jantungku tidak akan selamat
Baiklah
Aku tak sabar menantikan besokTBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona! [S1] | KJS ✔
Fanfiction#1 in jichu | 16/06/19 #2 in sookook | 16/06/19 #6 in Noona | 16/06/19 #145 in kimjisoo | 16/06/19 And others _____________ "My Noona is everything to me" [END] Begitulah kata kata favorit seorang jeon Jungkook. Terkadang Jungkook selalu dibuat pu...