Cewek Cupu vs Bad Boy [END]

Introduction

•Aurell Asyandra•

Kata orang aku ini cewek cupu yang kebetulan lahir dari keluarga yang lumayan tajir. Dengan modal wajah putih saja tidak membuat aku bahagia apalagi modal orangtuaku yang kaya. Nyatanya aku tetap di bully hanya karena kekuranganku.

Aku bermata empat alias pakai kacamata yang tebalnya seperti kaca mata nenek-nenek pada biasannya. Aku juga kurang bergaul, setiap pulang kampus aku selalu bertemu teman duniaku yaitu perpustakaan. Oh ya, aku punya satu teman.

•Kikan Guello•

Gue sering dipanggil Kikan. lahir dari keluarga hancur alias broken home sejak gue berumur 10 tahun. Gue gak ada feminimnya alias tomboy berwujud wanita, kata orang ini pelampiasan karena hancurnya keluarga gue.

Gue paling gak suka sama yang namanya teman geng, lebih suka sendiri dengan fantasi yang berliar-liar. Tapi, cuman Aurell saja yang bisa bikin gue buat bercoba mengenal pertemanan.

•Ranz Cleokyle•

Para kaum pria manggil gue nama depan, Ranz. Tapi kaum wanita kerap manggil gue, sayang. Gue gak bohong, hampir semua anak kampus dari beda fakultas manggil gue seperti itu.

Takaran kegantengan? Jangan tanya itu! Coba kalian tanya teman-teman gue di Jakarta Selatan bagaimana wajah seorang Ranz Cleokyle. Harta? Bokap Nyokap gue gak miskin-miskin amat lah, Tahta? Gue menjabat sebagai ketua Geng Cakra. Wanita? Coba kalian mampir ke kampus gue dan tanya siapa pacar gue, karena semua wanita disini bakal mengaku bahwa dia semua pacar gue.

Jadi dimana kekurangan gue?

***

Semuanya berjalan lancar, dan berakhir gagal ketika hati bertolak belakang dengan pikiran dan akal.

- Ranz Cleokyle

***

Permainan kamu itu memang buat aku lengah dan kesal, kalau kalah aku sedih, kalau menang aku senang. Tapi aneh, aku dimata kamu selalu kalah.

- Aurell Asyandra.