Bucin

2.6K 155 8
                                    

Seharian ini Ranz tidak bersemangat untuk melakukan apapun. Bahkan sedari tadi mereka berkumpul hanya Ranz yang tidak bersuara. Semua teman-temannya tidak berani untuk menegur Ranz saat mengetahui keadaan Ranz saat ini.

Ya, Ranz sudah kembali kepada gengnya. Pria itu sudah meminta maaf dan mengatakan menyesal sudah kekanakan. Katanya, Jika Ranz sedang emosi maka pria itu tidak akan memakai otaknya.

Disitulah semua anak Geng Cakra tertawa mendengar penjelasan pria mantan bad boy.

Semua anak-anak disini memang terkikik mengetahui Ranz sedang galau, oh atau bucin? Ah tidak tahulah. Kalian harus percaya jika semua anggota Cakra tidak pernah merasakan jatuh cinta kepada perempuan, memang semua anggota kebanyakan sudah memiliki kekasih, namun itu bukan dari hasil jerih payahnya melainkan si wanita itu yang bertekuk lutut.

Jadi maklumi saja jika Ranz berlebihan dalam hal jatuh cinta karena ini untuk pertama kalinya pria itu merasakan sakitnya mencintai. First okay!

"Galau Mulu lo. Nih!" Damar yang baru saja pulang dari minimarket menyodorkan satu bungkus rokok.

Biasanya Ranz dengan siap untuk menerimanya namun kali ini berbeda pria itu menggeleng. Ia merasa akan percuma jika raganya saat ini menghilang setengah.

Oh bucin sekali bukan!

"Hendra! Jangan sampe lo kek gini ye" sindir Damar.

Hendra mendelik tak suka, pria itu tidak menggubris ucapan Damar dan masih setianya senyum-senyum sendiri di layar handphonenya.

"Kadang gue bingung, sehebat apa sih jatuh cinta itu?" Ujar Rio.

Anggap saja Rio lemah dalam jatuh cinta,
umurnya 21 tahun tapi seumur hidup pria itu belum merasakan jatuh cinta. Rio bukan gay. Terlihat dari banyaknya perempuan yang menjadi korban pelampiasan pria itu.

"Yang gue tau nih, cinta itu bego. Ya maksud gue, dia mau aja gitu rela-rela mikirin orang yang dia suka padahal belum tentu orang yang dia pikirin lagi mikirin dia. Bahkan lebih parahnya dampak dari jatuh cinta itu bisa bikin orang gila, buktinya banyak kasus bunuh diri hanya karena cinta" Jawab salah satu anggota Genk Cakra yang masih sangat muda namanya Reno.

Rio berdecih apa benar ada orang yang mau diperbegokan hanya karena cinta itu? Padahal bisa saja merasakan nikmatnya dari perempuan atau pria lewat manapun.

Toh, cinta hanya karena nafsu, Batin Rio.

"Tapi cinta itu memabukan terutama untuk para remaja. Seperti kata bang Roma darah muda darahnya para remaja" Carlos meniru suara seseorang disana.

"Sa ae lo kampang!" Danu melempar botol mineral.

"Semoga gue gak kayak gitu! dan lo Ranz, jangan sampe lo bunuh diri! Lo tau diluar sana banyak yang ngantri buat jadi pacar lo" kata Rio.

Ranz hanya diam menatap Rio, batinnya berkata hanya karena Rio belum merasakannya saja makanya pria itu mau berkata seperti itu. Coba kalau sudah merasakannya apa masih mau bilang cepat-cepat singgah ke perempuan lain.

"Bacot kalian semua" Jawab Ranz.

Kadang dalam hal mencintai prialah yang lebih tersakiti.

Mungkin dari beberapa wanita memandang jika pria lebih gampang mencari perempuan lain dibandingkan dengan perempuan yang sangat susah untuk mencari pria pengganti.

Nyatanya pria memang mudah untuk mencari pengganti wanita untuk dirinya namun sebenarnya seorang pria tidak cepat move on, dan lebih nyatanya mengapa pria itu lebih cepat mendapatkan pengganti, itu karena si pengganti memiliki hampir kemiripan dengan perempuan yang dulu ia cintai. Berbeda dengan perempuan yang move on hanya beberapa bulan. Kemudian benar-benar move on dan dengan mudah mencari pria pengganti yang berbeda dengan pria sebelumnya.

Cewek Cupu vs Bad Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang