Cewek Cupu vs Bad Boy [END]

Kabar baik atau buruk?

"jadi gimana? Lo udah dapetin lokasi dimana Brella?" Ranz menatap Hendra kemudian bergantian menatap Rio.

Hendra tidak tahu harus menjawab apa. Sejak menghilangnya Brella, Ranz langsung memarahkan dirinya. Menyangka Hendra tidak menjaga Brella hanya karena Kika.

Rio yang paham situasi awkard ini langsung membalas.

"Kita belum nemu dimana Brella, gue udah sewa mata-mata juga tapi hasilnya sama" Rio menggelengkan kepalanya.

"Brella kayak di telan bumi" lanjut Rio.

"Gue curiga anak Elang nyembunyiin Brella" akhirnya Hendra berbicara.

"Awalnya gue curiga begitu. Tapi anak CAKRA juga udah mata-matain Anak Elang dan gak ada yang perlu dituduh" Balas Rio.

"Siapa yang matain anak Elang?"

"Vega sama Damar"

Ranz berdiri dan mengambil kunci mobilnya. Pria itu langsung memakai jaketnya dan pergi meninggalkan dua sahabatnya.

"Lo mau kemana?" Tanya Rio.

Ranz tak membalas.

***

Sebuah mobil sport berhenti di sebuah lokasi yang begitu familiar baginya.
Ranz keluar dari mobilnya sambil mengernyit heran menatap dimana dirinya ini.

Ranz mengecek kembali lokasi yang dikirim oleh Tyiger. Ini benar lokasinya.

Tyiger

Dimana lo?

Lantai 2, ruang Mawar

Ranz langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan yang dikirim oleh Tyiger.

Ranz sampai disebuah ruangan persis yang dikatakan Tyiger.

Brak.

Tak ingin membuang waktu hanya untuk mengetuk pintu, Ranz langsung menendang pintu dengan lantang hingga terbuka dengan keras.

Tyiger terkejut namun sebelumnya pria ini sudah menebak jika Ranz akan melakukan ini.

"Heh! Lo punya tangankan? Masih berfungsi kan tangan lo?" Tanya Tyiger kesal.

"Bodo amat, mana Aurell?"

Aurell meneguk air ludahnya susah payah, gadis ini kaget saat melihat Ranz datang kesini dengan wajahnya yang seram.

"Ada apa toh mas?"

Ranz mengedarkan pandangannya menatap seorang perempuan dengan memakai dress hitam yang begitu terbuka dibagian punggungnya.

Gimana bisa si cupu mau pake beginian?!

Ranz dengan cepat membuka jaketnya dan melemparkannya ke wajah Aurell. Membuat gadis itu mengaduh karena terkejut.