Kemah (1)

107 8 0
                                    

SMA Alexandria, ruang kelas

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, di setiap pertengahan tahun, SMA Alexandria pasti mengadakan kegiatan kemah, apakah ada siswa di kelas ini yang berhalangan atau izin untuk tidak mengikuti kemah?" tanya Bu Septima selaku wali kelas
"Tanggal berapa bu kemahnya?" tanya Siska
"Tanggal 16-18 Maret" jawab Bu Septima
"Baiklah, saya bisa bu" ucap Siska
"Jadi semua bisa mengikuti kegiatan ini ya?" tanya Bu Septima
"Bisa bu" jawab murid secara serempak
"Baik, ikuti dan taati peraturan yang ada, jangan pernah sekali-kali melanggar peraturan" ucap Bu Septima
"Baik bu" ucap para siswa serentak

S
K
I
P

Jumat, 16 Maret

Ruang Kamar

"Apa lagi yang kurang?" tanya mama
"Bentar ma April lupa" ucapku
"Ahh kakak ini, masih muda udah pelupa, gimana kalau udah tua" ucap Manda
"Apaan sih man, kakak lagi males debat sama kamu" ucapku
"Siapa juga yang mau ngajak kakak debat" ucap manda kemudian menjulurkan lidahnya
"Ahh, mending main saja sana, ganggu aja" ucapku dengan sebal

Manda pun pergi dengan wajah kesal dan tak lama kemudian Kak Varel datang.

"Belum selesai?" tanya Kak Varel
"Udah hampir selesai kok" ucapku
"Kakak tunggu dibawah ya" ucap Kak Varel
"Iya kak" ucapku

Setelah 20 menit akhirnya selesai juga aku berkemas. Aku pun segera turun mencari Kak Varel.

"Kak, aku udah selesai ayo anterin aku" ucapku
"Iya, nih syal nya dibawa nanti kamu kedinginan lagi" ucap Kak Varel sambil berlalu
"Tumben kakak perhatian sama aku" ucapku dengan senyum
"Kalau ngga mau sini balikin" ucap Kak Varel
"Gitu aja ngambek deh" godaku

Aku pun segera berlari menghampiri Kak Varel dan berangkat menuju sekolah.

S
K
I
P

"Hei pril, kita disini" teriak Shilvia
"Hei" ucapku sambil melambaikan tangan

Aku pun segera menghampiri Shilvia dan teman-temanku yang lainnya.

"Banyak amat yang kamu bawa" ucap Yulia
"Mamaku nih yang ribet, suruh bawa inilah itulah" ucapku
"Enak kamu nyiapin dibantu sama mamamu, aku engga sama sekali" ucap Inasha
"Ehh, pada bawa camilan engga nih?" ucapku mengalihkan pembicaraan
"Bawalah, nih 1 tas" pamer Shilvia
"Pamer mulu kamu shil" sindir Yulia

Pritttt.....

Suara peluit terdengar dari halaman, sehingga membuat semua siswa berkumpul di halaman.

"Perhatian, sekarang cek anggota kelas siapa yang tidak berangkat kemudian laporkan pada saya!" perintah Kak Asha selaku anggota panitia kemah

"Ehh.. Rahma kok belum datang ya?" tanya Yulia
"Aku juga ngga tau deh, dia ngga ngabarin aku" ucapku
"Itu dia datang orangnya" ucap Ria sambil menunjuk Rahma yang sedang berlari
"Maaf aku terlambat, tadi macet dijalan" ucap Rahma
"Oke, berarti kelas kita lengkap ya" ucapku

Aku dan ketua kelas dari jurusan lain pun segera memberi laporan pada panitia bahwa kelas sudah lengkap untuk mengikuti kegiatan.

"Baiklah, sekarang kalian masuk ke bus sesuai dengan kelas kalian" ucap Kak Asha
"Kelas IPS 2, masuk ke dalam bus D" ucap Kak Radhita
"IPA 2, masuk bus B" ucap Kak Egy
"IPS 1 masuk bus C" ucap Kak Niko
"IPA 1 masuk bus A" ucap Kak Dimas

"Lah, kenapa kita jadi dapet Kak Dimas sih" omelku
"Emang kenapa? Kamu suka ya sama dia" ledek Rahma
"Ihh apaan, bukan tipe aku banget" jawabku dengan kesal
"Udahlah, jangan ngledekin mulu, ayo buruan masuk bus" ucap Yulia

Kami pun segera masuk ke dalam bus.
Selama diperjalanan aku hanya menatap Kak Dimas yang menyebalkan itu. Padahal aku berharap dapat Kak Egy.

"Ngapain kamu liat-liat!" ucap Kak Dimas
"Siapa juga yang liatin" ucapku
"Terus dari tadi ngapain hadap sini" tanya Kak Dimas
"Suka-suka aku dong, lagian bukan urusan kakak juga" jawabku dengan sebal

Kak Dimas hanya memandangku dengan sebal dan tidak menjawab omelanku. Hal itu membuatku senang karena aku tidak perlu buang-buang tenaga untuk berdebat dengan Kak Dimas yang super menyebalkan itu.

Aku pun memutuskan untuk mendengarkan musik dan tidur karena perjalanan menuju perkemahan masih sangat jauh.

"Heii!! Mau turun ngga kamu?! Apa mau balik ke rumah?!" ucap Kak Dimas yang mengagetkanku
"Ihh.. apaan sih kak?! Masih jauh juga udah disuruh turun" omelku
"Makanya buka mata kamu! Ini udah sampai, cepet turun teman-temanmu sudah berkumpul diluar" ucap Kak Dimas
"Iya iya" ucapku dengan malas

Aku pun segera turun dari bus dan ikut berkumpul dengan teman yang lainnya.

Senior's (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang