Enigma

68 8 0
                                    














"Go away!!!"




Kiky, tidak! Lebih tepatnya tubuh Kiky yang sekarang dihuni arwah Kikyo... well.. sebut saja dia Kikyo, dengan dingin membentak. Dia berjalan cepat dengan dagu terangkat, tanpa menghiraukan keberadaan seseorang yang berdiri di belakangnya.




"Kita sering berjalan bersama, kenapa kali ini kau tidak mau Kiky ah?"





























"Ya!! How dare you..." ucap Kiky tidak terselesaikan karena dia sadar bahwa dua manusia yang sedang bersamanya sekarang tidak akan mendengarnya. Sama sekali.




"Ah.. jadi namamu Kiky? Humph, namamu sering disebut oleh Hayoung." hantu gaun hitam datang lagi.




Kikyo tetap berjalan, Siwoo mulai mengikutinya. Terkadang mencolek bahu atau memainkan rambut Kikyo, intinya ingin membuat Kikyo merespon keberadaannya.




"Stop! What are you doing, eoh?!" marah Kikyo memukul tangan Siwoo.










Kiky memutuskan untuk mengikuti keduanya ke sekolah, ini mimpi atau bukan?! Kenapa bisa begini?! Banyak pertanyaan berkecamuk di kepala Kiky. Dan entah mengapa di hatinya ada secercah rasa bahagia, kenapa ia bahagia saat dirinya justru menjadi hantu?












"Berhenti mengikutiku, nona hitam!" ujar Kiky.




"Nona hitam?" gadis hantu tidak mengerti dan menelengkan kepalanya.




Kiky menghela nafas lalu menendang kerikil mengenai kepala Kikyo.








Takk












"Ah! Shit, how dare you hit me?!" umpat Kikyo menatap tajam Siwoo. Karena sedari tadi dialah yang berada di dekatnya dan menyentuh Kikyo berulang kali.




"What?" tanggap Siwoo dengan wajah tanpa dosa.




Dengan langkah kaki yang lebih cepat Kikyo melanjutkan perjalanan, Siwoo masih terdiam di tempat memikirkan sikap gadis itu yang berbeda dari biasanya. Kiky masih sibuk dengan hantu gaun hitam yang diketahui namanya Somi.




"Yaah.. dia pergi.. sudah sana jangan ganggu aku!" Kiky melangkah ke arah sekolahnya.




"Oh ayolah! Lagipula apa kau tahu disana ada hantu atau tidak?" ujarnya, berniat menakuti Kiky.




Namun gagal, Kiky sudah menghilang di perempatan jalan. Somi pun melayang pergi entah kemana.





.
.




Di sepanjang perjalanan dari pintu gerbang sekolah sampai di koridor, banyak yang memperhatikan seseorang yang telah berubah. Dari gadis yang terkenal dingin dan ansos menjadi lebih angkuh dan sangat menarik.




Kikyo menebar senyum disana, dan berhenti tepat dihadapan seorang gadis lain yang telah menerima akibat dari menindasnya dulu.




"Morning, Nakamura.." sapanya dengan senyuman.












"Morning too, Kiky.. " balas Hina dengan canggung, masih mengingat kalimat pedas Kiky.














Kikyo kembali berjalan tapi sebelumnya dia menabrak bahu Hina dengan keras. Koridor semakin riuh dengan fakta baru bahwa Kiky telah berubah, tapi yang paling panas adalah sikapnya yang berani pada Nakamura Hina.




Siwoo lebih memilih diam menonton dari halaman sekolah, Kiky sudah menghilang. Dan akhirnya dia harus semakin berkorban hanya untuk menyelesaikan masalah yang dibuat oleh eonnie nya.




.
.


"Aku sudah bilang kan? Kau memang keras kepala atau tuli, eoh?"




Kiky pergi dari sekolahnya setelah melihat hantu kakek kakek tua yang memelototi kaki telanjangnya tidak sengaja menyenggol pot bunga di taman depan sekolah.











Ya, inilah Kiky Choi. Hantu yang takut hantu.










"Sikkeuro!" geram Kiky.




.
.
.
.







Sekarang harus bagaimana? Aku harus apa?




Astaga... apa yang akan terjadi pada ragaku jika Kikyo yang menguasainya sekarang?




Hananim... jebalyo...




Berikan aku petunjuk untuk keluar dari teka teki ini.


.
.
Tbc.

Oneirokinesis ~ Kim Jisung TRCNG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang