Kukasi warning oke!
Bahasa di bawah kasar..
.
.Putar mulmed.
.
.
Pagi yang sangat menyenangkan bagi Kikyo yang baru saja hidup kembali. Bangkit dari dimensi arwah dan kembali menjadi manusia.
Setelah sarapan dan mengecek penampilannya, gadis itu siap untuk pergi ke sekolah.
"Bagus kalau pengganggu itu tidak datang pagi ini." katanya sambil mengunci pintu.
.
.Kriiiiing
Suara riuh koridor saat jam istirahat tidak mengusik kesenangan mendengarkan musik dari ponsel Kiky.
Kikyo menggunakan semua barang Kiky, dan merubah ciri khasnya.
Kiky jarang menyimpan musik dan hanya memiliki akun Line dan beberapa aplikasi di ponselnya, tidak ada game atau aplikasi untuk menghibur diri.
Tapi sekarang semua berubah sepenuhnya.
"Choi Kiky.." panggil seseorang.
Kikyo memandang heran pada seorang pria berjas putih di ambang pintu kelasnya yang hanya terdapat segelintir orang. Lalu berjalan menghampirinya.
"Tolong gantikan saya mengurus ruang kesehatan, saya akan kembali nanti. Sudah ada izin dari guru yang akan mengajar di kelasmu." kata pria itu, yang ternyata adalah dokter yang bertugas di sekolahnya.
"Ne.." ucap Kikyo dengan senyuman.
.
.Kikyo memasuki ruangan kesehatan yang berada di lantai dasar, dekat dengan toilet perempuan dan lapangan olahraga.
Saat melihat kedalam, hanya satu tempat yang mencolok di mata gadis itu. Karena disana ada sepasang kaki yang terbalut kaus kaki, pasti ada seseorang disana.
Kikyo melangkah mendekat, dan menyibak gorden yang menutupi bagian itu. Alangkah terkejutnya dia saat menemukan seseorang yang tidak ingin dia lihat.
"Eoh? Kiky?" ujarnya.
Pemuda itu bangkit duduk dan berusaha tersenyum pada Kikyo, "Anyeong, aku sakit. Hehe.."
Kikyo menghela nafas panjang, tidak ingin membuat keributan. "Baiklah, tidurlah. Aku yakin kau sudah minum obat, stupid boy!"
"Dasar bodoh! Kalau sakit tak perlu masuk sekolah." tambahnya.
Pemuda itu menghentikan langkah Kikyo yang hendak duduk di kasur lain, "Ya.. aku belum minum obat."
Kikyo merasa kesal, orang yang dibencinya harus dirawat olehnya. Ini tidak masuk akal.
"Kau ingin obat apa? Aku bisa memberikan racun kalau kau mau." tanya Kikyo ketus.
"Ya.. aku sedang sakit, bersikaplah sedikit lembut. Aku pusing." tegur pemuda tadi.
"Cerewet!!" kesal Kikyo.
.
.Kikyo melangkah menjauh setelah memberikan obat pada satu-satunya pasiennya kali ini. Namun..
"Aku demam, aku membutuhkan kompres." panggilan itu sukses membuat Kikyo hendak meledak.
Namun tetap saja Kikyo mengambil air hangat dan menyerahkan kompresan pada pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneirokinesis ~ Kim Jisung TRCNG (COMPLETED)
ParanormalPernah merasakan lucid dream? Astral projection? Atau pernah memasuki dimensi sleep paralysis? Secara sains setiap kali tidur, orang normal akan mengalami siklus dengan 4-6 tahap pada waktu yang berdekatan. Pada tahap akhir yang dinamakan REM Sleep...