하영

84 9 1
                                    

Better play      Hard for me - Doyoung (NCT)









.
.
.

Tinggal satu malam waktu untuk kembali ke raganya, Kiky tidak bisa menemukan Kikyo. Entah pergi kemana dia.





Hari menggelap, tubuh translucent Kiky berdiam diri didepan sebuah mini market tempat Yena berada. Dia nampak sedang berteriak pada seorang pria.





Kiky menghela nafas pasrah, tak ada yang bisa melihatnya termasuk Yena. Kiky memutuskan untuk menunggu dirumah saja, Kikyo pasti akan pulang karena besok ada kompetisi.












"Kiky?"





Gadis itu melupakan satu hal, bahwa ada seseorang yang bisa melihatnya dalam bentuk apapun.














Lupakan! Dia tak akan membantuku. Batin Kiky.






Kiky melangkah menjauh, menuju rumahnya. Dapat dilihatnya Hayoung dan Somi sedang berbincang di depan bangunan tempat tinggalnya.










"Kiky.. kau sudah pulang, kemarilah adik iparku!"








Dengan ceria Somi menabrakkan tubuhnya memeluk Kiky, namun justru menembus dan Somi jatuh ke rerumputan.








"Mencari ragamu?" tanya Hayoung.





Kiky tidak menjawab dan masuk menembus pintu rumahnya. Hayoung tersenyum tipis, Somi pun terpesona namun dia tetap menyadari kesedihan di balik senyum itu.















"Neo gwaenchana? Marhaebwayo.." katanya lembut.

(Kau baik saja? Beritahu aku..)










"Semua anggota keluarga ini berprestasi, aku dibidang non-akademik, Hajin atau Kikyo dibidang akademik. Bahkan termasuk Kiky yang hanya menyandang marga kami saja."












Somi mengernyit, apa maksudnya Kiky hanya menyandang marga keluarga Choi?












"Kiky diadopsi oleh keluarga ini karena Hajin ingin adik perempuan, sebelum aku tahu apa yang sebenarnya dia inginkan."















Tatapan mata Hayoung terlihat sangat menyakitkan, Somi tahu sekarang. Hayoung yang memang mati secara tidak wajar, dia dibunuh didalam mimpinya dan berakhir dengan menjadi arwah penasaran yang masih punya urusan di dunia ini.




















"Dia menginginkan sesuatu, dan keluarganya yang menjadi bayarannya. Entah berapa lagi nyawa yang akan dia korbankan, aku tak tau dan tidak mau."





"Siwoo, dia pasti bisa menolong korban selanjutnya yaitu Kiky. Walaupun caranya seperti ini, kau harus tau ini sangat sulit bagi semua orang."














Hayoung meremas rambutnya, meringis dan menunduk. Dadanya sangat sesak, mengingat hal itu. Hal yang tidak bisa diingatnya juga tak bisa dilupakan. Kematiannya.





Choi Hayoung. Putra sulung keluarga Choi. Juga korban pertama Hajin alias Kikyo. Mati didalam mimpi, sama dengan mati didunia nyata.





Bagian terburuknya dia tidak ingat apapun tentang mimpi itu. Atau itu bagian terbaiknya. Setidaknya dia tidak merasakan sakitnya pencabutan nyawa.





Somi merengkuh bahu lebar Hayoung, membiarkan hantu itu menangis di dalam pelukannya. Gadis itu tahu, pasti mengerikan dibunuh saudara sendiri. Somi tidak tahu pedihnya Hayoung lebih daripada itu.





Hanya Siwoo harapan Hayoung sekarang.





.
.
.
.





Tbc





Gusti....


Kenapa aku mengetik ini?😥




Kenapa aku tega membuat Hayoung sedih?😢😢😢









Karena di work sebelah Hayoung bahagia.😝😝😝













Kenapa aku tega membuat Siwoo begitu?😭😭😭😭😭😭



Apanya?





Aku sangat suka lagu nya bang duyung yang ini. Suaranya itu lohhh...😭😭😭





Hatiku tersayat, artinya juga sangat....





Awkh! Auk lah! Pokok aku sukaaaaa bangeeeet. 😍😍😍😍😍







Gomawo all 🙏🙏🙏🙏

Oneirokinesis ~ Kim Jisung TRCNG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang