Yena baru sadar jika tempat yang mereka pijak sekarang bukan tempat sembarangan, dia tidak boleh kesini.
Tapi sisi lain hati Yena berkata kalau dia harus membantu Jisung sekeras mungkin, karena pemuda itu sedang tenggelam dalam cinta. Dan lagi, Kiky... rasa iba pada gadis itu yang kekurangan kasih sayang.
Tidak, Jimin Oppa bilang tempat ini berbahaya. Tapi... bak memiliki dua pribadi dalam dirinya, Yena terus bicara dengan dirinya sendiri.
Yena menghentikan larinya, berusaha mengatur nafasnya yang memburu. Tidak jauh dari tempatnya berdiri, pemuda indigo itu kelabakan mencari arwah yang harusnya dia jaga.
"Jisung, kita harus pergi dari sini! Berbaha-"
Sling
Belum sempat Yena menyelesaikan kalimatnya, dia sudah melihat sepasang kilatan cahaya kekuningan dari balik pepohonan. Jantungnya seolah berhenti memompa darah, Yena tahu apa itu.
Ia berusaha berjalan tanpa suara mendekati Jisung yang panik setengah mati, menyentuh pundaknya.
"Pelankan suaramu, ada hewan buas." bisik Yena.
Grrr
Mendengar suara mengerikan dibalik kegelapan, Jisung terpekur di tempatnya berdiri. Sekarang seekor serigala berbulu kelabu sedang melangkah waspada turun ke jalan setapak hutan ini, tepat didepan kedua orang itu.
Jisung maupun Yena sama-sama mengumpat dalam hati karena tidak memiliki pengalaman dengan hewan yang lebih buas dari anjing gila sebelumnya. Mereka mendadak bodoh, tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan nyawa mereka yang diujung tanduk.
"Yena, larilah.. aku akan menyusul." ucap Jisung berbisik tanpa memandang gadis itu. Dia merasa bertanggung jawab, karena dia lelaki.
"Apa? Kau? Bagaimana denganmu, eoh?" Yena balik bertanya dengan tidak terima.
"Aku akan baik-baik saja, pergi!" Jisung mengambil satu langkah kedepan.
Lagi-lagi geraman mengerikan keluar dari mulut serigala itu, Jisung melirik batang kayu tak jauh dari tempatnya dan mengambilnya, mengacungkan pada serigala yang lapar.
Yena mengambil batu yang cukup besar dan siap melemparkan pada hewan buas itu kapan saja. Jisung kesal, gadis ini keras kepala bahkan disaat bahaya menghadang.
"Kubilang pergi!"
Suaranya membuat serigala itu maju dan mulai menyerang mereka, Jisung segera memukulnya dengan kayu namun tubuhnya juga ikut terpelanting kebelakang, membentur pohon yang membuat punggungnya sakit.
"Kita harus lakukan bersama!!" Yena berucap berani.
Dia melemparkan batunya mengenai serigala itu, atensi mamalia itupun beralih pada Yena yang berusaha tampak tegar. Diterjang olehnya Yena terjatuh ke tanah lembab.
"AKH!"
Sakit, hanya itulah yang dirasakan Yena. Tapi dia tidak boleh.
"PERGI!"
Untuk pertama kalinya Jisung terlihat marah, dia melompat ke punggung hewan itu menarik telinganya dengan keras. Raungan terdengar, jangan sampai hewan ini memanggil bala bantuan, Jisung panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneirokinesis ~ Kim Jisung TRCNG (COMPLETED)
ParanormalPernah merasakan lucid dream? Astral projection? Atau pernah memasuki dimensi sleep paralysis? Secara sains setiap kali tidur, orang normal akan mengalami siklus dengan 4-6 tahap pada waktu yang berdekatan. Pada tahap akhir yang dinamakan REM Sleep...