Truth

61 9 0
                                    




Kiky sedang menikmati senja, di jendela tempat kursus piano milik Min Yoongi, dengan Jisung yang sedang memainkan melodi di salah satu sisi ruangan. Ruangan sedikit terasa lebih sejuk walaupun tanpa air conditioner.



Ini semua seperti mimpi. Batin Kiky.



.
.

"Jisungie.. menurutmu apa itu mimpi?" tanya Kiky.


Yoongi tertidur di mejanya, mungkin permainan Jisung tadi membuatnya mengantuk. Lagipula sebentar lagi kursus selesai, banyak penghuni kelas yang sudah keluar ruangan.



"Itu sesuatu yang sangat menyenangkan, kau tahu Kiky? Aku selalu bahagia didalam mimpiku." Jisung tersenyum sumringah.



"Huh? Aku justru sebaliknya. Aneh." celetuk Kiky miris.




"Satu hal yang selalu terjadi di mimpiku, buruk dan mengerikan. Aku akan pergi ke lain tempat dan--"



"NADOOO!!"




Jisung berseru terkejut memotong perkataan Kiky, lenguhan lemah terdengar dari meja Yoongi. Untung saja guru tampan nan garang itu tak terbangun.




"Lebih baik kita bicara di rumah saja, kajja!" ajak Jisung.



.
.



"Apa maksudmu dengan, 'nado'?" tanya Kiky.



Jisung tersenyum bahagia lalu mulai menceritakan apa yang dia sukai dari bunga tidur.




Jisung pov




"Dari kecil aku suka tidur. Alasanku bukan ingin bermalasa malasan selama hidup, tapi kalian harus tahu kalau dunia mimpi itu sangat menakjubkan. Lebih baik, sangat jauh lebih baik dari dunia nyata.

Dunia mimpi tak ada batasannya, semua hal adalah mungkin disana. Waktu berganti dengan cepat atau sesuai keinginan pemimpi."



Kiky menunduk, murung. "Waeyo?"

"Aku... tidak bisa seperti itu," katanya pelan.




Kiky, dia adalah gadis kecil malang yang bertemu denganku saat kecil di rumah sakit. Orangtuanya begitu kejam di mataku, didepan semua orang ibunya memaki dan membuat Kiky menangis, saat tangisan Kiky mereda ayahnya datang, dan dengan entengnya membawa Kiky.

Kami bertemu lagi, di dunia yang berbeda. Entah bagaimana gadis itu muncul di mimpiku secara tiba-tiba beberapa bulan yang lalu.




"Aku selalu mengalami kebalikannya, Siwoo pernah bilang... oneirokinesis?" ucap Kiky.



Dahiku mengernyit, apa itu?




Segera saja kusiapkan ponsel ditangan dan mulai mengetik di mesin pencarian, O N E I R O....




"Dream.."




Ini berhubungan, apa berarti... apa yang dikatakan Siwoo pada Kiky itu benar?


"Kiky ah.. could you tell me?" pintaku.



Kiky membuka mulutnya namun sesaat kemudian menutup kembali, dia ragu. Ku tunjukkan senyum terbaikku untuk membujuknya, aku ingin membantunya.




"Baiklah, dia bilang Oneirokinesis itu kemampuan untuk mengendalikan mimpi, milik orang lain maupun milik pribadi. Dan... aku dikendalikan."




Butuh beberapa saat untuk mencerna kalimat Kiky tadi, karena aku baru mendengarnya. Jadi... apakah aku juga memiliki Oneirokinesis?




"Itu pun jika Siwoo jujur, aku tidak tahu dia berbohong atau tidak. Tapi... jika itu benar, kemungkinan besar kau memilikinya."




Aku? Oneirokinesis?

Sekali lagi aku mengetikkan kata di mesin pencarian. Terdapat penjelasan singkat dalam bahasa inggris.
















Oneirokinesis/Oneiromancy is the ability to control yours and other peoples dreams.......




Jadi?




Kiky melihat ekspresi terkejutku dengan khawatir, "Itu... benar."




Jisung pov end

.
.


BRAKKK

.
.

Tbc.

Oneirokinesis ~ Kim Jisung TRCNG (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang