Oneirokinesis ~ Kim Jisung TRCNG (COMPLETED)

Melody

Brakkk

"Andwae!! Kikyo! Aaakh!"

Akhir pekan yang buruk seperti biasanya terjadi lagi pada Kiky. Sudah berjam jam lamanya Kikyo mengamuk menggunakan tubuh itu.

"You know it all? From that boy!!!"

Prangg

Dengan cepat tangan Kiky menggapai pecahan kaca dari bingkai foto keluarga besarnya di ruang tengah. Lalu menggores lengannya sendiri.

"Aaakh! Hiks.. hiks.."

Kiky menangis sekaligus tersenyum miris, jika Kikyo sudah tahu tentang ini... What's next?

Dulmanui utopia naega seolgyehae
Jonjae hanarodo banbokdwae
Jeongmalhan hyeonsil apahal bae
Akralhan eodume macseolge
🎶🎶🎶🎶 Nae dystopiaro

"Aku akan terlambat lagi."

Kiky bangkit dengan sisa tenaganya, ponselnya sudah berkali kali berdering protes untuk diangkat. Namun Kiky mengabaikan hal itu dan memilih untuk membersihkan diri.

.
.

"Choi Kiky! Jangan membuatku semakin marah dengan semua keterlambatan yang selalu kau lakukan! Jika kau tidak berminat mengikuti kursus ini lebih baik kau keluar dari sini! Arachi?!"

Kiky hanya mengangguk, cukup heran juga melihat Yoongi ssaem semarah ini padanya. Pada hari-hari sebelumnya beliau tidak pernah protes, tapi kenapa sekarang beliau marah?

"Arrasseoyo, jwoisonghamnida."

Pria berwajah sangat putih itu mengangguk pelan sambil memijat pangkal hidungnya. Semua masalah yang dihadapinya belakangan ini membuatnya semakin pusing dan mudah terpancing emosi.

Kiky duduk di salah satu bangku kemudian mengeluarkan buku note kecil. Meneliti baris tiap baris yang sudah diisi dengan kata-kata, kalimat dan paragraf. Hingga keheningan tiba-tiba di ruangan itu menyergap.

"Yeoreobun anyeonghaseyo, Kim Jisung imnida."

Mwo?

Jisung?

Kenapa dia selalu berhasil menangkap keberadaan diriku?

Kiky bersikap seperti biasanya pada pemuda di depan, lain dengan orang lain disekitarnya yang sibuk berbisik dengan temannya. Jisung si murid baru. Sekarang yang ada di pikiran Kiky hanyalah susunan kalimat jawaban yang akan dia berikan jikalau Jisung meminta penjelasan tentang kejadian malam itu.

Arah pandangan Jisung menyusuri seluruh ruangan, dan pada saat itu pula para gadis menjerit terpesona oleh mata monoloid Jisung. Pengecualian untuk Kiky yang menyembunyikan wajahnya dengan buku note, hanya terlihat mata dan poninya saja.

"Cha! Anja juseyo! Kita akan mulai belajar."

Jisung menunduk hormat pada Yoongi ssaem lalu melangkah ke bangku kosong di depan Kiky. Gadis ansos sepertinya memang suka duduk di belakang, lagipula kenapa anak yang biasanya duduk di tempat Jisung sekarang tidak ada?