Murid SMA Bakti Sentosa kini di gegerkan oleh seorang gadis asal Lampung yang baru saja resmi menjadi anggota Bakti Sentosa.
Gadis itu memiliki wajah cantik dan body yang sangat bagus, layaknya model yang sering kali fotonya terpampang dengan jelas di majalah remaja.
Rambut coklat panjangnya tergerai dengan sanga indah. Baju kecil serta rok lipit yang dirinya gunakan di hari ini semangkin memperjelas lekuk tubuhnya yang sangat menggiurkan bagi kaum adam. Plus dua kancing teratasnya sengaja di biarkan terbuka.
Para kaum adam tak kuasa memalingkan pandangannya selain pada gadis itu, bahkan saking tak ingin memalingkan wajahnya ada seorang pria yang baru saja menabrak tembok sekolah.
Ini baru hari pertama, belum ke dua, ke tiga dan seterusnya ia akan menjadi siapa di sini.
Di temani seorang gadis yang baru saja menjadi temannya, mereka pun menyusuri setiap lorong dan ruangan yang berada dalam bangunan sekolahnya barunya. Dan gadis itu bernama Lavirna Graceva.
"Kelasnya Balveer Dava Gistama dimana ya?" tanya Lavirna.
"Dava?" tanya gadis bernama Citra dan ia pun mengangguk.
Tetapi saat Lavirna akan menarik lengan Citra, sontak Citra bergeleng kepala "kenapa?" tanya Lavirna bingung.
"Gue bukan member Dava dan kita gak akan bisa masuk ke kelasnya"
"Member? maksud lo apaan si?" tanya Lavirna lagi.
"Ya fans grupnya Dava, kalo lo mau masuk ke sana harus daftar dulu sama admin yang megang grup Dava My Love" jelas Citra.
"Dia itu bukan artis kan?! kok sampe ada membernya gitu si! jijay gue. Sekarang mending lo tunjukin di mana kelas Dava ke gue dan secara otomatis gue bisa masuk tanpa perlu daftar jadi member Dava apalah itu" ujar Lavirna.
Citra lagi-lagi menggelengkan kepala, tidak mau. Masalahnya hanya tak ingin mencari masalah para member jika ia masih ingin bersekolah di sini.
"Kenapa lagi? lo takut? kalo lo takut bisa ngekor di belakang gue aja gimana? tapi lo tetep harus nunjukin kelasnya Dava ke gue" tawar Lavirna membuat Citra terdiam beberapa detik lalu mengganggukan kepalanya.
Sesuai petunjuk yang di berikan Citra, kini Lavirna sudah sampai di depan kelas 11 IPS 3. Di mana di depan kelas tersebut sudah banyak para member yang mengerumuni bagian luar kelas. Dan jika di lihat ke pintu ada dua orang perempuan yang berjaga di depan pintu tersebut dan dengan berani Lavirna menghampirinya.
"Sorry sist, gue mau lewat" serunya dengan wajah datar dengan pandangan layaknya seseorang yang mengejek.
"Siapa lo mau berani-beraninya masuk ke kelas ini!" jawab gadis yang sedang berjaga begitu ketus.
"Lah lo berdua ngapain di depan pintu kaya gini? jadi jongos?" ejeknya lagi.
"Maksud lo apa anak baru, jangan sok tengil deh sama kita kalo lo masih mau selamet di sekolah ini" ujar gadis penjaga pintu yang satunya lagi.
Dengan tekad yang bulat ia tak ingin mencari masalah di hari pertama sekolahnya dan ia lebih memilih menerobos keduanya hingga menemukan seseorang yang telah ia cari-cari.
"Virna!" ucap Dava sepontan saat ia memandang gadis yang pernah mengisi hatinya dahulu.
Tanpa basa-basi Lavirna pun menghampiri Dava yang mematung di sana, memeluknya dengan sangat erat sebagai pergantian kata rindu yang selalu ia ucapkan di satu setengah tahun ini.
Dan Dava pun tanpa ragu membalas pelukan gadis itu dan jadilah berita tranding topik di Bakti Sentosa. Bahkan para sahabat Dava pun mengira jika selama ini gadis yang selalu memberinya pesan berkontak MyWife itu Lavirna.
KAMU SEDANG MEMBACA
BackStreet [OnGoing]
Teen FictionBalveer Dava Gistama. Siapa yang tak mengenalnya? Semua orang pasti tahu nama pria tampan berkaus tim futsal dengan nomor 7. Ia adalah ketua tim futsal di sekolahnya, selalu di grumuti gadis-gadis cantik yang memiliki golongan Dava My Love, tukang p...