Park Haejin

388 40 8
                                    

Hari ini adalah hari kelulusanku.  Dan  sekarang aku sah menjadi seorang dokter psikologi. Akhirnya mimpiku tercapai.

Namun, setelah ini di umurku yang ke 22 tahun, aku akan dinikahkan. Kenapa?, karena ku terpaksa iya sangat terpaksa!, aku tak ingin menikah setelah ini. Namun, ibuku telah menitipkan wasiat. Ah, apapun itu aku tidak suka!, mimpi yang sudah terwujud harus terbengkalai oleh perjodohan ibuku. Arrrgghhhh, mengingat itu membuatku ingin teriak. Jadi untuk apa aku sekolah selama ini?. Umur 22 tahunku adalah besok!, sungguh aku tidak ingin.

Namun, apakah ibuku tak akan kecewa karena sikapku ini?, itu adalah permintaan terakhirnya. Aku tak bisa menolaknya.

"Haejin!!, sedang apa kau disini?. Acara akan dimulai dan kau masih disini?, ayolah" ucap Pingky padaku.

"ah, maaf. Aku menunggu mu disini" aku berbohong.

"ya sudahlah. Ayo.." ucapnya kembali.

....

Aku mengenakan toga dan maju dengan anggun menuju panggung, karena apa?, aku lulusan terbaik tahun ini!, andai ibuku bisa melihatku. Namun, tidak bisa. Atau setidaknya ayah ku, Sayangnya ia tak menganggapku. Ayahku telah menikah dengan wanita lain. Aku?, aku tinggal bersama neneku. Setidaknya nenek dan kakekku bangga dengan prestasiku.

"nenek!!.." ucapku sambil berlari menemui  nenekku. Ia memelukku dengan kasih sayang.

"besok hari pernikahanmu. Cepat pulang, dan istirahatlah.." ucap nenekku. Dia yang paling semangat, sedangkan aku membayangkanya saja sudah muak. Aku belum mengenal siapa pria itu dan bagaimana kepribadianya.

"tenanglah, nenek yakin. Pria yang kau akan nikahi adalah pria yang baik"

"ne, ku percaya padamu.."

.

.

.

Multiple Personality..

~

Gaunku begitu cantik dan wajahku dirias. Semua orang menunggu hari ini tiba dan merasa senang dengan perjanjian ini. Namun, tidak denganku.

Aku menikah dengan Kim Jaehwan, anak sahabat ibuku. Anak tunggal CEO perusahaan terbesar di Seoul. Nenekku bilang, aku sangat dekat denganya dulu. Dekat?, namanya saja ku baru dengar. Aku bersiap di depan pintu dan akan menuju altar. Wajahku tertutup oleh kain tipis khas baju pengantin. Mungkin orang lain akan tersipu dan sangat bahagia jika hari yang kualami datang.

Kakek sudah berada di sampingku, aku dengan terpaksa tuk tersenyum. Agar kakek tidak khawatir dengan perasaan ku. Kakek sudah menyiapkan tanganya padaku. Aku tersenyum dan mengambil gandengan tanganya. Pintu besar dihadapanku mulai terbuka. Semua orang berdiri dan menatapku. Musik sudah menyala serta Pasangan ku sudah berada di altar. Tak begitu jelas wajahnya. Tapi ku yakin dia orang yang tinggi.

Aku berjalan dengan perlahan jujur saja, mengenakan gaun seperti ini menyusahkan, dan juga berat.  ku  melihat Jaehwan sedang menatapku. Aku melihat dirinya memakai kemeja dan jas yang rapih.

 Aku melihat dirinya memakai kemeja dan jas yang rapih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selangkah lagi aku akan sampai padanya. Dia tersenyum padaku, dan membuka penutup wajahku. Pendeta telah siap membimbing kami.

Setelah kami mengucapkan janji kami menautkan bibir kami. Aku merasa ini tak benar. Apa aku bisa melayaninya dengan baik?. entahlah, aku akan berusaha.

~~

Aku sudah mandi, dan melihat ranjang yang dihias begitu apik. Aku tak merasa senang sedikitpun. Meski pun ini adalah ranjang yang diimpikan orang-orang dengan pasanganya. Aku menghela napas kasar. Hanya ada suara orang yang mandi.

"apa yang harus ku lakukan sekarang?"

"apa yang harus ku lakukan?" ucapku bingung. Jaehwan sudah keluar dan siap-siap tuk tidur.

"apakah aku bisa tidur pisah ranjang denganmu?" ucapku.

"aku tahu kau pasti masih canggung bukan?. Kau harus berjanji padaku. Jangan terkejut dan tinggalkan aku tuk kedepanya."

Apa yang ia maksud?, perkataanya ambigu. Aku tidak mengerti..

"aku akan pindah, Aku Kim Jaehwan.."

Ia beranjak dari kasurnya membawa bantal dan selimut.

kemudian.

Hening,

ku menutup mataku.

Dan tertidur.

.....

Holla,, ada yang mampir kesini?.. Entah bagaimana hasilnya..

Sudahlah..

Voment yah.. Makasih

Multiple Personality >< Kim Jaehwan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang