Tak mengerti

162 21 8
                                    

Author Pov on

~ Multiple personality.

"Namun aku tak bisa menjadi seorang wanita yang seperti itu Jae.."

Haejin mendengar suara bel berbunyi sepertinya ada tamu tapi siapa?. Mata Haejin terbelalak karena yang datang adalah nenek Haejin!.

"Jaehwan! gawat nenekku datang.." ucap Haejin gelagapan.

"lalu?" tanya Jaehwan santai.

"kalau nenekku curiga kita sedang ada masalah bagaimana hah? aku tak ingin membuat nenek merasa sedih" jawab Haejin.

"tenang nenek tidak akan tahu. Sekarang tunggu apa lagi? buka pintunya aku akan mandi."

Haejin mengangguk dan membuka pintu sambil tersenyum.

"nenek apa kabar?" tanya Haejin sambil memeluk neneknya itu.

"baik.. Suami mu mana?" tanya nenek sambil memasuki rumah.

"sedang... Mandi, nenek kenapa mengunjungi ku? seharusnya aku yang mengunjungi nenek.." tanya Haejin.

"nenek rindu, dan nenek mau melihat perkembangan kalian apa kalian sudah melakukanya?" ucap nenek ambigu. Haejin mengerutkan dahinya.

"melakukan? melakukan apa?" tanya Haejin yang tak tahu maksud neneknya.

"itu, kau belum melakukanya?" ucap Nenek semakin membuat Haejin bingung.

"apa nenek?" tanya Haejin yang belum juga mengerti.

"Kau tahu, nenek ingin mempunyai seorang cicit..." mata Haejin terbelalak saat mendengar kalimat yang nenek katakan padanya.

Haejin hanya menyengir pada neneknya itu "so..Soal itu aku.. Eum.."

"kami belum melakukanya nek, cucu mu sangat pemalu.." ucap Jaehwan membuat jantung Haejin hampir copot.

"ah begitu kah? Haejin layani ia dengan banar.." ucap neneknya membela Jaehwan

"bukan begitu nek..dia yang terlalu S.I.B.U.K jadi, aku hanya sendiri beberapa hari ini" ucap Haejin dengan penekanan kata sibuk.

"kalau mau kita bisa melakukanya sekarang" ucap Jaehwan yang membuat jantung Haejin berdetak lebih cepat.

'pabo-ya Jaehwan'  Jerit Haejin dalam hatinya.

"boleh.." goda Haejin.

Jaehwan memasang muka terkejutnya.

"sepertinya nenek mengganggu kalian.." goda nenek.

"Ani!!" ucap Jaehwan dan Haejin bersamaan.

"ya sudah nenek mau istirahat" ucap nenek Haejin. "boleh nenek menginap?" Tanya Nenek Haejin.

"Boleh.." ucap Haejin dan mengantarkan neneknya kekamar yang kosong.

Setelah mengantar nenek Haejin kembali menemui Jaehwan.

"jangan membahas permasalahan ini didepan nenek" ucap Jaehwan

"tapi, bagaimana jika gadis selingkuhanmu datang?" tanya Haejin kembali.

"sudahku katakan dia bukan selingkuhanku.." bantah Jaehwan.

"apapun yang kau katakan. Aku tak peduli. Jika bukan karena ibu atau nenekku aku akan meninggalkanmu.. Aku tak tahan dan tak mengerti bagaimana jalan pikiranmu" ucap Haejin.

~~

"Jadi bagaimana? kau akan seranjang denganku atau pindah ranjang?" tanya Jaehwan pada Haejin.

Multiple Personality >< Kim Jaehwan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang