Multiple Personality >< Kim Jaehwan (End)

Bersekongkol

"sekarang cerita, ada apa denganmu?" tanya Daehwi pada Daejin sesudah membawanya pulang kerumahnya.

"oppa, kau sahabat Taeyoung oppa bukan?" tanya Daejin hati-hati.

"ya, lalu kenapa?.." tanya Daehwi bingung.

"apakah, eonni Haejin ada masalah dengan Taeyoung oppa?" tanya Daejin lagi.. "lalu oppa.. Apakah paman Jung Go itu telah membunuh keluarga presedir kim?" tanya Daejin sambil matanya berkaca.

"Daejin!, dimana kau bertemu dengan paman Jung Go?" tanya Daehwi terkejut.

"aku baru menemuinya tadi sore dirumah eonni Rose.." ucap Daejin apa adanya "paman Jung Go bersama Taeyoung oppa.. " jelas Daejin lagi.

"aku bermimpi oppa, mimpi itu sangat aneh. Itu mengerikan.. Sangat mengerikan oppa" ucap Daejin menangis lagi.. "eonni Haejin, Jaehwan oppa... Lalu kau, aku dan Minhyun oppa,berada disana.. Aku takut, sangat takut oppa" Daejin menangis lagi, Daehwi melihat ketakutan disana.

Daehwi memeluk Daejin sambil menepuk-nepuk punggung Daejin. " Jangan takut, aku ada disini, Minhyun oppa dan Jaehwan oppa juga pasti akan baik-baik saja.. Apalagi Haejin eonni mu.. Semua akan baik baik saja"

"tidak oppa!, ini tidak akan baik"

~

~Multiple personality

Haejin hari ini kesupermarket membeli bahan makanan yang sudah hampir habis. Haejin sengaja mengajak Velyn hari ini. Dan sehabis berbelanja Haejin membawa Velyn jalan ketaman. Begitu menyenangkan baginya membawa Velyn tuk keluar rumah. Pusing rasanya memikirkan masalah yang akhir-akhir ini menghantuinya.

Kapan ini akan berakhir?, Haejin berhentikan ranjang kereta yang ia bawa lalu melihat Velyn.

"Velyn, apakah kau suka jalan-jalan seperti ini?, kau menikmatinya?" ucap Haejin menanyai Velyn yang tengah tersenyum kearahnya saat ini.

Ketika Haejin sibuk berbicara tiba-tiba ada yang menariknya refleks Haejin berdiri dan menghadap kearah yang menariknya.

"Taeyoung?, ada apa denganmu?" tanya Haejin bingung.

"kemana saja kau?!.."

"aku?" ucap Haejin bingung.

"kau sudah tidak bekerja?, dan anak siapa ini?" tanya Taeyoung.

"Taeyoung jauhkan tubuhmu, terakhir kali kau membuat Jaehwan salah paham. Jika ini adalah anakku, kau mau apa?"

"tidak akan!, aku sudah bilang tinggalkan dia!"

"tapi Taeyoung aku tak bisa! aku mencintainya! aku mencintainya Taeyoung!!, kau masih belum mengerti itu hah?!" ucap Haejin sambil berusaha melepas pegangan tangan Taeyoung.

"bearti itu anakku juga bukan sayang?" ucap Taeyoung sambil mengelus pipinya Haejin.

"HENTIKAN TAEYOUNG HENTIKAN!! SUDAH KU BILANG AKU TIDAK BISA!!"

"kalau itu pilihanmu .. Kau memilih pilihan yang salah!"

"apa maksudmu?"

Taeyoung mendekatkan kepalanya kearah telinga Haejin. "aku.. Akan membunuh suamimu itu, kau dengar aku? aku akan membunuhnya"

Haejin menunduk dan mengerutkan dahinya, sebenarnya mata Haejin sudah berkaca.

"Taeyoung, Haejin kalian sedang apa disini?, ah Velyn?.." ucap Daehwi yang ada disana.

Taeyoung langsung melepas peganganya dan Haejin bisa bebas dari sana.

"tidak ada yang kami lakukan" ucap Taeyoung gelagapan.