Multiple Personality >< Kim Jaehwan (End)

Benarkah?

Haejin pov on

~Multiple Personality

Aku merasa ada yang memegang tubuhku. Aniyo, Apa Jaehwan kekamarku atau..

Aku langsung membuka mataku, mataku membulat dan aku ingin mendorongnya. Namun, ku urungkan niatku karena aku melihatnya tidur dengan lelap. Ya, dia tidur sambil memelukku saat ini.

Wajahnya yang polos, pipinya yang yang chubby dan lembut itu. Aku baru menyadarinya. Kira-kira ada apa denganya dimasa lalu?. Apa dia pernah mengalami trauma terlalu berat?.

Inginku bergerak, aku takut membangunkanya. Dia tidur sangat nyenyak. Lukanya, itu pasti sangat sakit.

Ku melihat jam sudah menunjukan waku 05.30. Aish bagaimana aku bangun?. Sudahlah, aku tak ingin masuk telat. Akhirnya ku putuskan tuk bergerak dengan perlahan.

Ketika ku akan beranjak, dia menahan lenganku.

"mau kemana?" tanyanya padaku.

"aku akan mandi, aku mulai bekerja hari ini" ucapku santai.

dia menyeringai kecil. "aku tidak menyentuhmu sedikitpun, aku hanya ingin memelukmu" ucapnya datar.

"Jinyoung!, hey, sejak kapan kau?" tanyaku gelagapan. "kau tidak melakukan apapun kan padaku?. Aku istrinya Jaehwan dan bukan kau. Ingat itu" ucapku santai dan akan beranjak kembali.

"pria lemah seperti itu kau sukai?, andai aku yang menikahimu".

"hentikan omong kosongmu Jinyoung. Kenapa kau sering kali keluar?, aku tak mengerti.. Atau kau menyukaiku hah?" ucapku omong kosong sambil memilih baju yang akan ku kenakan.

"kau lebih membuat omong kosong" jawabnya datar, kapan dia bicara seperti orang biasa?. Menyebalkan. Apalagi kalau aku membicarakan Jaehwan pasti datar singkat dan dingin dasar pria aneh!.

"sudahlah kasihan Jaehwan, ia mesti kekantor bukan?, biarkan dia menjalankan harinya. Dan ku harap kau dan Daniel tidak akan mengganggunya" ucapku menyiapkan pakaianku kembali. Aku jadi ingin mempersiapkanya tuk Jehwan.

"kau tau pakaian seperti apa Jaehwan kenakan biasanya tuk kekantor?" tanyaku lagi.

"......" dia hanya terdiam.

"hey!, ku bertanya padamu. Kau tidak tuli kan?" tanyaku asal. Aku ingin Jaehwan.

"Molla.." jawabnya singkat. Ia memegang keningnya. Jaehwan terlihat linglung saat ini.

"Haejin gwenchana?, ah apa aku melakukan hal aneh?" tanyanya. Kenapa dia sering kali bertanya seperti itu?.

"gwenchanayo Jaehwan. Biasanya kau mengenakan apa saat pergi ke kantor?" tanyaku sambil melihat isi lemarinya.

"astaga Jaehwan!!! kenapa pakaianmu begitu berantakan?. Dan apa ini? celana dalam kotor?!! sejak kapan kau tak mencucinya? dan ini kaus kaki kotor? .." ucapku terkejut. Ini tidak benar, bajunya lecek entah itu kemeja kaos dan baju-baju lainya. Kenapa aku baru menyadarinya? bahkan kamar ini berdebu.

"astaga Jaehwan, sejak kapan kau tak menyapu hah?" ucapku kembali dan Jaehwan hanya bisa melihatku sambil
nyengir dengan watadosnya. shicayo!.. Aih.