Masalah (3)

93 14 6
                                    

~

Jaehwan POV.

"Jaehwan bangunlah" aku terbangun, dengan suara bisikan itu. Di sanalah, aku melihat Jinyoung tengah duduk menungguku. Ada apa dengannya?, Apakah dia baik-baik saja?.

"Kau telah membuktikan kalau kau mampu menjaga Haejin, aku tak menyangka kau bisa melawan Jung Go. Meski kau bodoh" - Jinyoung.

"Apa maksudmu?"

"Ne, aku akan segera keluar jika kau mengizinkan ku tuk menemui Daejin dan meminta maaf padanya, aku akan meminjam tubuhmu seharian penuh, apa kau mengizinkan ku?"

"Ada hubungan apa kau dengannya? Apa kau akan macam-macam padanya?.."

"Tidak, dia perempuan yang ku cari selama aku di tubuh mu, aku memang sisi mu yang lain, atau mungkin kau yang memerlukan ku"

Memerlukan?, Aku jadi ingat katanya aku yang memanggilnya saat itu.

"Ne, saat kau mencoba melawan Jung Go tuk melindungi Haejin. Kau ingat?" Ucap Jinyoung mengingatkan ku.

Flashback.

A..apa yang harus ku lakukan?. Haejin tengah dalam bahaya! Aku harus bagaimana?.

Tuhan.. tolonglah aku. Aku mohon. Setelahnya aku merasa pusing yang amat sangat.

"Kau membutuhkan ku?, Aku akan menolong mu" -ucap pria yang tak ku kenal sama sekali, ia mengulurkan tangan padaku, dan aku menggapai tangannya. Setelahnya, semua jadi gelap.

Flashback off.

"Sejak saat itu aku menjadi sisi dimana ku bisa melindungi mu"

Aku terkejut, bagaimana aku tak mengingatnya?. Disaat itu, Paman Jung Go memang menusuk ibu dan ayahku, karena aku ingat sekarang. Ayah, mengambil kantung darah yang sudah disiapkan untuk bibi. Darah itu adalah stock terakhir yang rumah sakit itu punya. Ayah memerlukan untuk ibu yang mengalami kecelakaan. Ayah membayar berkali lipat karena itu akhirnya, kantung darah itu untuk ibu. Dan tak lama bibi meninggal. Membuat Paman mendatanginya ayah ku dan ayah tak acuh pada paman.

Setelah itu, aku hanya melihat kebencian di mata Paman. Paman sering membuntuti ku, saat aku pulang sekolah itu membuatku merasa risih dan takut. Aku, menceritakannya semua kepada ayah, sehingga semua fasilitas yang ayahku berikan pada paman di cabut oleh ayah.

Hingga kejadian malam itu pun terjadi.

"Jadi, itu yang membuat pamanku begitu dendam padaku? Dan keluargaku?" Tanyaku.

"Kau begitu takut, hingga kau ingin bersembunyi kau lemah"

"Aku tidak lemah!, Kau selalu mengatakan itu padaku"

"Jaga Haejin dengan baik. Dia mencintaimu lebih dari yang kau tahu. Apa kau mencintainya?"

"Aku sangat mencintainya... Kau akan meminjam tubuhku?"

"Hanya sehari, Aku janji padamu"

"Okey, hanya sehari kau dengannya. Setelahnya aku tak mau kau mengganggu ku lagi. Terimakasih, kau telah melindungi ku selama ini, meski menurutku cara mu tidak benar"

Jinyoung tersenyum miring. "Tidak benar apanya?, Jika tidak seperti itu kau akan selalu takut".

Aku tersenyum padanya.

"Senyum mu jelek"

"Ya sudah. Hari ini kau akan meminjam tubuhku bukan?"

"Ne"

"Aku bersedia"

Setelah itu, semuanya menjadi gelap. Gunakan waktu ku untuk mu Jinyoung. Gunakan sebaik-baiknya.

Multiple Personality >< Kim Jaehwan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang