Aleeza | Dua (Revisi)

2.4K 77 0
                                    

Aku telah jatuh cinta, pada seseorang yang kisahnya hanya mampu ku ukir dalam rangkaian kata dengan tetap memahat indah namanya di jantung doa.

- Alvino -

Aleeza bangun dari tempat tidur dengan malas karena di pagi yang cerah ini akan diadakan ulangan kimia yang membuat Aleeza tidak bersemangat untuk kesekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aleeza bangun dari tempat tidur dengan malas karena di pagi yang cerah ini akan diadakan ulangan kimia yang membuat Aleeza tidak bersemangat untuk kesekolah.

Aleeza's Pov

Gue memasuki ruang kelas dengan wajah malas karena hari ini Bu Wati mengadakan ulangan kimia.

Jujur gue sebenernya gak pintar dalam pelajaran kimia karena menurut gue kimia itu membuat seseorang bisa menjadi gila atau tua sebelum waktunya.

Gue sempet mikir Bu Wati kok bisa tahan jadi guru kimia, mangkanya Bu Wati kelihatan tua.

"Hi.. Al, tumben lo dateng jam segini" tanya Nonik sambil melihat jam tangan yang dipakai.

"Iya karena gue males masuk pagi-pagi" jawab gue seadanya.

Nonik mendengus pelan dan menampakkan wajah masamnya yang membuat gue penasaran karena nggak biasanya dia kayak gitu. Akhirnya gue ngumpulin keberanian untuk bertanya.

"Lo kenapa? Ada masalah?" tanya gue dengan nada yang sedikit hati-hati.

"Gue gapapa, Al" jawab Nonik seadanya.

"Gue sahabatan sama lo udah 5 tahun dan lo nggak bisa bohongin gue" ucap gue dengan menatap mata Nonik.

"Gue lagi berantem sama Nata, Al" jawab Nonik yang membuat gue menghembuskan nafas dengan kasar.

"Gini ini yang membuat gue males buat ngerasain yang namanya pacaran karena isinya kebanyakan cewek patah hati. Emangnya kenapa lo bisa berantem sama Nata, hah?" tanya gue

"Dia ninggalin gue di cafe karena katanya ada urusan. Oke! Gue disuruh nunggu dan gue tungguin dia selama dua jam lebih tapi dia gak balik sampai cafe tutup" jawab Nonik dengan menundukkan kepala dan ingin menangis karena teringat kejadian semalam.

"HAH..? APA!!! Lo ditinggal gtu aja? Sarap tuh dasar cowok edyan, gak punya hati nurani apa gimana sih dia itu? Terkadang gue heran kenapa lo masih mertahanin cowok brengsek itu" cibir gue dengan nada marah.

"Karena gue sayang sama dia! Lo gak bisa ngerasain apa yang gue rasain Al, disaat lo bisa ngerasain apa yang namanya cinta lo bakal ngerti apa yang gue alamin" jawab Nonik dengan nada yang sedikit meninggi.

ALEEZA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang