"Aku bukan yang terbaik tapi aku mencoba untuk menjadi yang terbaik"
Rasio memasuki salah rumah sakit yang berada di daerah jakarta itu sambil menajamkan mata, ada amarah dan rasa kecewa di dalamnya.
Tok tok tok...
"Masuk.." suara intrupsi itu membuat Rasio langsung memasuki ruangan.
"Eh, Rasio..." dokter itu tersenyum ke arah Rasio dengan hangatnya. "Ada apa? Tumben kesini?
Rasio melemparkan map coklat ke arah dokter yang berhadapan dengannya. "Apa ini?"
"Lo baca sendiri, Dan" ucap Rasio kepada dokter yang bertag name Dr. Daniel Alexander
"Lo tau dari mana?" tanya Dr. Daniel kepada suami dari sahabat calon istrinya.
"Lo gak perlu tau gue tau dari mana, yang gue gak ngerti kenapa lo sembunyiin ini dari gue?" jawab Rasio sekaligus bertanya.
"Aleeza yang gak ngebolehin gue ngasih tau ke lo, gue sama Nonik udah kasih tau ke dia tapi istri lo gamau bikin lo khawatir" jelas Dr. Daniel yang membuat Rasio semakin dilanda rasa sedih, dirinya ingin sekali menenangkan istrinya.
"Gue minta tolong sama lo untuk selalu support dia, gimana pun keadaannya" pinta Dr. Daniel sekali lagi yang kemudian membuat Rasio langsung beranjak untuk pergi dari ruangan itu.
Aleeza menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur, hanya satu kata untuk dirinya yang sekarang adalah mengenaskan. Udah beberapa hari ini suaminya tidak pulang ke rumah, sebenarnya dirinya juga tidak mengetahui kenapa suaminya seperti ini.
"HAH...." Aleeza menghela nafas kasar, rasanya beban hidupnya semakin bertambah dan bertambah.
Aleeza merasa suntuk sekali padahal dirinya baru pulang dari jalan-jalan yang sekedar untuk menyegarkan otaknya karena sedikit tertekan beberapa hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEEZA (TAMAT)
Teen FictionOTW REVISI, KALAU JUDULNYA ADA TULISANNYA REVISI BERARTI PART ITU UDAH AUTHOR REVISI TEMEN-TEMEN 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁 "Es batu akan meleleh dengan berjalannya waktu entah untuk mengalir atau untuk berhenti" Tuhan sudah mentakdirkan dua makhl...