Kurang satu part lagi Aleeza bakalan selesai 😎
"Kalau memang Allah lebih sayang kepadamu insha Allah aku ikhlas bila melepasmu untuknya, bukan karena aku mudah merelakan tapi karena aku tidak bisa melihatmu terluka lebih dalam lagi"
- Rasio Benedict -
Nonik tidak bisa menghentikan tangisannya melihat sahabatnya tergeletak tak berdaya dengan banyaknya alat medis yang menempel ditubuhnya sebagai penopang kehidupannya sekarang.
Dirinya harus rela cepat-cepat kembali dari Surabaya setelah dikabari oleh Dr. Daniel, bahwa kondisi Aleeza semakin kritis.
Semua orang menangis saat tiba-tiba mendengar detak jantung Aleeza yang melemah, mereka semua belum siap buat kehilangan seorang gadis yang selalu berbuat baik dan selalu ada disisi mereka saat mereka dalam kondisi terpuruk.
"Al.. Gue belum siap kehilangan lo" ucap Nonik sambil menangis tersedu-sedu.
"Gue minta maaf kalau gue pernah punya salah, punya dosa, pernah bentak lo, gue belum bisa jadi sahabat yang terbaik buat lo Al" Nonik menangis sambil menyatukan punggung tangan Aleeza ke keningnya.
Ruang ICU sekarang dipenuhi banyak orang mulai dari sahabat Rasio, Nonik, Kanya dan Fiqri, bahkan Samuel rela pulang dari negara paman sam untuk mengunjungi kakak iparnya ini.
"Gue gak nyangka, selama ini dia nanggung beban yang sangat berat" ucap Samuel sambil menggendong keponakannya yang sangat lucu.
Rasio hanya diam dengan tubuhnya yang disenderkan ke dinding dan tangan yang dimasukkan ke saku celana kerjanya.
"Lo kok santai aja si kak liat istri lo sekarat gitu" ucap Samuel dengan menatap Rasio.
"Trus gue harus gimana?" tanya Rasio
"Ya nangis kek apa kek" jawab Samuel sekenanya.
"Kakak ipar kesayangan lo gak suka liat gue nangis, sama aja dengan nambah bebannya" ucap Rasio kemudian menghembuskan nafas kasar.
Rasio menepuk pundak Nonik yang masih setia menangis dan masih belum mau berhenti.
"Sampai kapan lo mau nangis? Udah jangan ditangisin bikin Aleeza terbebani" ucap Rasio
"Gu-e saya-ng sa-ma Aleeza, Ras" jawab Nonik dengan sesenggukan.
"Gue juga sayang sama dia Non, apa lo gak merasa sakit liat sahabat lo yang nahan sakit" ucap Rasio
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEEZA (TAMAT)
Ficção AdolescenteOTW REVISI, KALAU JUDULNYA ADA TULISANNYA REVISI BERARTI PART ITU UDAH AUTHOR REVISI TEMEN-TEMEN 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁 "Es batu akan meleleh dengan berjalannya waktu entah untuk mengalir atau untuk berhenti" Tuhan sudah mentakdirkan dua makhl...