Aleeza | Epilog (Revisi)

2.5K 44 2
                                    

Halo semua
Aku mau ngucapin terima kasih banyak yang sudah membaca Aleeza dan vote.

Ini part terakhir buat obat rindu hehe... So baca sampai akhir ya🌻

🌹🌹🌹

"Terimakasih Bunda sudah melahirkan malaikat kecil yang membuat hidup abi lebih berwarna"

- Rasio Benedict -

Note: Kenapa aku panggilnya abi sama bunda bukan mama sama papa? Karena aku ingin berbeda dari yang lain dan lebih ke islamian gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note: Kenapa aku panggilnya abi sama bunda bukan mama sama papa? Karena aku ingin berbeda dari yang lain dan lebih ke islamian gitu

"Abii... " panggil anak kecil yang masih berumur 5 tahun.

"Halo Dylan, Arion. Gimana sekolahnya tadi?" tanya Rasio

Rasio memang tidak bisa menjemput kedua putranya karena ada urusan yang tidak bisa dirinya tinggalkan.

"Abi tadi Dylan mukulin temen lagi" jawab Arion yang mendapat tatapan tajam dari saudaranya.

"Dylan.. Abi kan kemarin sudah bilang, jangan berantem. Kalau masalah bisa diselesaikan baik-baik kenapa harus pakai kekerasan?" ucap Rasio

"Arion tadi digangguin sama temen-temen, Abi" jawab Dylan santai

"Ya udah, jangan diulangi lagi ya sayang" ucap Rasio yang diangguki oleh kedua anaknya

"Abi tadi aku udah hafal loh surat yang kemarin abi ajarkan ke Arion" Arion memberikan bukunya.

"Wuah, anak abi pinter banget sih" jawab Rasio

"Iya dong anaknya abi gitu" ucap Arion

"Dylan sudah hafal belum?" tanya Rasio kepada putra sulungnya yang duduk disebelahnya dengan muka datar tanpa ekspresi.

"Sudah" jawav Dylan singkat yang menandakan Dylan lagi tidak bersemangat.

"Arion, abang kamu kenapa?" bisik Rasio ke anak bungsunya.

"Tadi di sekolah abang ketemu cewek tapi ceweknya lebih milih cowok lain karena abang suka berantem terus" jawab Arion dengan bisikan juga.

Rasio tertawa melihat Dylan yang ditolak seorang gadis. "Lan, sini deketan sama abi" ucap Rasio

"Abi bilangin sama kalian berdua, jangan suka lawan jenis dulu sampai kalian sudah bisa membuat bangga bunda diatas sana"

ALEEZA (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang