38

1.5K 114 2
                                    

"You put your arms around me again,
And I'm home.
You know what?
You're all my heart ever talks about"

•••

Vina's pov

"Barang udah semua kan?" Kak Lucas melihat ke arah belakang kursi kemudinya.

"Udah, bawel!" Aku mengingat-ngingat jumlah baju yang kubawa, karena selama seminggu aku akan tinggal di hotel untuk break sebentar. Padahal konser EXO diadakan besok.

"DIH! Udah baek dianterin, awas ya, aku turunin nih!" Ia tiba-tiba menepi dan mengerem mobilnya.

Kak Lucas memang pintar membuatku keki.

"Jangan! Kakak tega turunin?!" Aku menggelengkan kepalaku cepat dan menunjuk-nunjuk ke luar jendela.

"Makanya, diem aja. Oh ya, aku mau oleh-oleh kipas Sehun ya, temen kantor ada yang minta." Aku terkekeh mendengarnya.

"Iya, pasti aku beliin." Aku mengangkat kedua jempolku dan memperlihatkan senyum terbaikku.

Kami lalu tertawa bersama di mobil.

Setelah sampai di hotel yang sudah lama sekali tidak kutinggali, aku beranjak dari mobil dan memandangi bangunan hotel ini.

Kak Lucas menurunkan koperku dan memberikan laptopku di tangan.

"Baek-baek ya, semoga berjodoh sama cimol! Kabarin!" Dia melambaikan tangan sebelum masuk ke dalam mobil.

Iya, aku berharap bertemu denganmu, cimol.

"Iya-iya!" Aku mengusirnya lewat gerakan tanganku.

Aku pun menuju resepsionis untuk check-in dan menanyakan hal yang seharusnya tidak perlu kupertanyakan.

"Uhm, mbak, kalau kamar nomor 1485 ada yang nempatin?"

"Saya cek dulu ya." Ia terlihat mengotak-atik komputernya "Maaf, kamar 1485 sudah dibooking."

"Oh, ya sudah, saya ambil kamar lain aja." Dengan sedikit kecewa, aku mengambil kunci kamar yang diberikan dan langsung naik menuju kamarku.

Aku merebahkan diri di kasur dan tertidur beberapa saat.

Setelah sudah merasa segar kembali, aku membuka mataku dan segera mandi, aku sekarang mengidam Mango Frappuccino yang sering kupesan di cafe dekat hotel ini.

Setelah siap, aku turun kebawah dan melangkah ke Cafe dekat hotel. Aku sangat merindukan jalan ini.

Dulu saat aku berjalan bersama Kyungsoo oppa, kami selalu mengobrol dengan seru, dan kami tertawa bersama. Aku mengira-ngira, apakah tawa yang ia berikan waktu itu juga bohong?

Aku lalu sampai di cafe itu dan memesan Mango Frappuccino untuk take away. Aku terlalu malas untuk duduk di cafe itu karena terlihat cukup ramai dan berisik.

Aku kembali ke kamar hotel dan membuka laptopku. Banyak sekali notifikasi yang masuk.

Entah itu dari email ataupun dari aplikasi chatting.

Sebagian menanyakan tentang bukuku dan bahkan ada beberapa orang yang juga masih menanyakan hubunganku dengan Kyungsoo oppa. Tidak sedikit yang menanyai tentang kehadiranku di konser nanti.

Tentu saja, aku hanya membalas email yang menyangkut tentang pekerjaanku, karena itu menyangkut pemasukan keuanganku tiap bulan.

"Mango Frappuccino kesayangan~" aku menyeruput minuman itu dengan cepat. Mango frappuccino ini sangat enak! Tidak heran tiap kali aku memesannya, berat badanku selalu naik. Gulanya sangat banyak, asal kau tau.

Setelah sudah merasa sedikit capai memandangi pekerjaanku di layar laptop, aku kembali terjun ke tempat tidurku dan menutup mataku dengan lelah.

Tidak terasa, hari yang kutunggu sudah datang.

Aku sudah dari pagi bergegas mandi dan siap-siap untuk berangkat ke konser EXO, dan tidak lupa aku memakai topi dan masker, sedikit menutupi diriku. Lebih baik mencegah sesuatu sebelum terjadi.

Ah, aku rindu! Aku akan bertemu dengannya, walaupun dia tidak bisa melihatku.

Seaampainya di hall tempat konser itu diadakan, aku memarkir mobilku dan menuju pintu masuk yang sudah dipenuhi ratusan orang yang mengantri.

TRIING TRIING

Aku mengangkat ponselku dan suara di ujung sana sudah menyembur keluar sebelum aku sempat menyapa.

"Vi, lo dimana? Buru! Nih kita uda pada ngantri!"

"Iya nih aku didepan!" Aku mencari-cari sosok sahabatku di tengah keramaian. Percayalah mukjizat itu nyata.

Di antara ratusan orang yang mengantri aku tiba-tiba mendapat penglihatan. Mengarah ke tempat sahabatku.

Kami sempat melambaikan tangan, menandakan posisi kami. Dan akhirnya kami bertemu juga.

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya kami sudah duduk manis didalam venue.

Venue itu benar-benar full. Jujur saja, aku sangat kagum pada EXO. Sudah 9 tahun sejak debut, mereka masih memiliki fans yang sangat setia yang tentu jumlahnya tidak sedikit, dan tersebar di seluruh dunia.

Konser itu pun mulai dengan intro dan video lalu lagu mereka mulai terdengar satu persatu. Mataku tidak lepas dari satu orang. Orang yang sangat kurindukan selama 3 tahun ini.

Dan inilah yang kutunggu-tunggu, bagian ment.

Chanyeol oppa terlihat sangat senang dengan menyelipkan beberapa kata dalam bahasa Indonesia di dalam ment nya, dan kadang dibetulkan oleh Kyungsoo oppa.

Setelah selesai, ini waktu ment untuk Kyungsoo oppa.

Deg.

"Hai, apa kalian baik-baik saja? Sudah lama tidak mengadakan konser disini. Aku harap kalian tetap sehat dan menikmati konser kami. Oh ya.." Bahasa Indonesianya terdengar sangat fasih sekarang.

Ia sedikit memberi jeda untuk melanjutkan kata-katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia sedikit memberi jeda untuk melanjutkan kata-katanya.

Ia lalu tersenyum ke arah kamera, seakan-akan ia melihatku.

"Untuk kamu, aku kangen."

BE MY GIRLFRIEND?  (DKS FANFIC)🐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang