"We all eat lies,
when our heart is hungry"•••
Kyungsoo's pov
Hari ini tiba juga, hari dimana aku berangkat ke Indonesia, dimana aku akan bertemu Vina, membuatnya mencintaiku dan kita akan menjalin hubungan sementara.
Aku khawatir, apa dia mau menerimaku?
"Kyungsoo-ya, barang-barangmu sudah dikemas? Haneul Hyung sudah di lobby menunggumu dari tadi." Terdengar suara Suho Hyung di balik pintu.
Suho Hyung dan member yang lain memang tidak berangkat bersamaku. Kata Haneul Hyung, aku harus berangkat duluan demi kesuksesan yang hqq. Iyain aja lah ya.
"Ya Hyung, aku keluar." Aku pun keluar dengan membawa satu koper hitam kesukaanku dan ransel coklat yang sering aku pakai di airport.
"Oh? Kau cuma bawa satu koper? Mau Hyung belikan satu koper lagi?" Suho Hyung menatapku heran.
Dasar holangkaya
"Aniyo Hyung, aku berangkat ya, sampai bertemu minggu depan." Aku pamit pada Suho Hyung yang hanya berlapis baju putih tipis. Aku bisa melihat perutnya yang super sexy, dan itu membuatku sangat iri.
Dia tua, dan dia sexy.
"Ah, kau tidak lupa memesan catering kan?"
"Sudah Hyung. Oh ya, jangan lupa untuk mencuci piring setelah makan. Dan Hyung, tolong bersihkan kamarmu. Sehun selalu pindah ke kamarku karena mengeluh dengan kasurnya yang kau pakai sebagai tatakan celana dalammu." Kadang aku selalu bersikap seperti ibu-ibu tua yang tidak mau meninggalkan anaknya untuk pergi kerja.
"Omo omo omo, Haneul Hyung nanti marah! cepat turun." Suho Hyung memang kadang budek jika sudah menyangkut kata 'bersihkan'
"Aku pergi hyung."
Sesampainya di lobby, aku bertemu dengan Haneul Hyung yang sudah siap dengan dua kopernya. Kopernya lebih banyak dari punyaku, gils.
"Ayo, Kyungsoo-yaa~" Haneul Hyung jelas terlihat lebih cerah dari biasanya. Baginya, waktu minggu ini seperti liburan.
"Kau sudah belajar bahasa inggris dan indonesia kan Soo?""Eo, aku bisa sedikit." Aku memang belajar bahasa inggris dan indonesia akhir-akhir ini. Siapa tau bisa menambah nilai plus dari Vina dan mempercepat waktu pendekatan kami. Sungguh, aku ingin ini semua bisa cepat selesai.
Sesampainya di bandara..
"Akhirnya yaa, sebentar lagi kau akan punya pacar! Pacar pertama. Dan seorang perempuan. Kau belum pernah pacaran, kan?"
"Pernah, waktu dulu, saat aku masih di SMA. kau lupa, Hyung?"
"Oh right. aku lupa. Ya sudah sih bukan urusan, yang penting cepat atau lambat kau akan bertemu Vina!" Haneul Hyung menepuk pundakku dengan semangat 45. "Sangat bersyukur kalau dia cantik, ya Soo"
"Aku tidak suka orang yang cantik, Hyung-a. Asal dia mencintaiku, semua tidak ada artinya."
"Aduh sok bijak amat sih." Haneul Hyung membuka tasnya dan menyerahkan amplop cokelat panjang padaku. "Nah ini semua schedule Vina besok. Kita akan mengikutinya, dan pura-pura bertemu. Selanjutnya kuserahkan padamu!"
"Hyung, apa benar tidak ada cara lain? Aku sangat pemalu hyung"
"Tenang, tenang, let it flow! Lagipula, dia EXOL, pasti langsung membuat serangan pertama."
Let it flow pala lo
Aku menghela napas dengan pelan. Kadang hyung memang kejam. tidak semua EXOL seperti itu, aku tau pasti. Mereka mendukung dengan ikhlas, dan mereka juga menghargai kami! Tidak semua seagresif itu.
"Oh ya, satu lagi. Jangan pernah kau beberkan misi kita. Dia tidak harus tau dan selamanya tidak boleh tau."
"Tapi itu artinya, aku mempermainkan perasaannya, Hyung!"
"Kadang perasaan memang harus dikorbankan, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY GIRLFRIEND? (DKS FANFIC)🐧
FanficDO KYUNGSOO FANFICTION Untuk kamu, Walaupun kita hidup di dunia yang berbeda, Walaupun kita tinggal di negara yang berbeda, Walaupun kau hanya seorang fans dan aku idolamu, Aku akan tetap mencintaimu. - DKS ...