Dia Taelionku!

4.1K 469 84
                                    


'Kalian boleh saja menganggapku gila ...  tapi aku akan tetap menunggu adikku pulang.'

'Taelionku masih hidup, Hyung! Kami punya ikatan darah yang kuat!' 

'Hyung ... hah ... jangan harap kau bisa menyingkirkan semua baju Taelion! Pemiliknya akan segera pulang!'

Seokjin melupakan satu hal. Sekental apa pun darah yang ia miliki pada Taehyung, ia tak akan menandingi kuatnya darah yang mengalir di tubuh Yoongi. Mereka saudara kembar. Hidup berbagi rumah selama 9 bulan di perut sang ibu.

Kini ia melihat sosok adik yang telah lama menghilang ada di hadapannya. Berada di pelukan sang adik. Walau tatapannya kosong, ia yakin sosok di pelukan Yoongi memang adiknya yang telah hilang.

"Jangan tinggalkan aku lagi, Tae," lirih Yoongi.

Seokjin melangkah menghampiri kedua adiknya. Matanya sudah berkaca-kaca. Pemuda itu sangat merindukan Taehyung. Mereka sama sekali tak menyadari aura dingin yang menguar dari sosok pemuda yang sejak tadi merasa terabaikan.

Jungkook mengepalkan kedua tangannya. Matanya memandang tajam pada kedua pemuda yang seakan ingin merebut Taehyung darinya.

"Tae, kau kembali?" Seokjin mengusap helaian rambut Taehyung.

Semua yang Seokjin lihat masih sama. Hanya kini Taehyung tampak lebih tinggi dari yang terakhir kali mereka bertemu. Rambut blondenya pun kini sudah berubah warna menjadi hitam.

"Iya. Namaku Taehyung, Jeon Taehyung," Taehyung angkat bicara setelah sedari tadi diam. "Dari mana kalian tahu namaku?"

Taehyung berusaha melepas pelukan Yoongi, namun kakak kandungnya itu menggeleng keras. Bukannya ia tak nyaman dengan perlakuan Yoongi. Namun hatinya masih terselimuti rasa bingung.

"J-Jeon? Margamu bukan Jeon, Tae," Seokjin menyangkal, "tapi margamu Kim. Namamu Kim Taehyung."

"Dia kakakku! Dan kalian tak berhak merubah marganya sesuka kalian!"

Jungkook yang sudah tak kuasa menahan gejolak emosi di hatinya segera melepas paksa pelukan mereka. Tubuh Yoongi tersungkur karena Jungkook sempat mendorong dirinya. Sebuah ringisan lolos dari bibir Yoongi. Ada guncangan yang membuat jantung pemuda itu memberontak lagi.

"Yoon!" Seokjin membantu adiknya berdiri. "Gwaenchana?"

Yoongi mengangguk. Bagi Yoongi, jantungnya boleh saja menyiksa tubuhnya. Namun hatinya jauh lebih terluka saat tatapannya tertuju pada Taehyung.

Adiknya tampak tak acuh dengan keadaannya. Taehyung bahkan tak melawan saat Jungkook melepas pelukannya.

"Kau kenapa, Taelionku?" Yoongi melepaskan diri dari rangkulan. "Apa kau tak rindu dengan saudara kembarmu ini?"

Jungkook membulatkan matanya shock. Belum hilang rasa terkejutnya dengan perlakuan kedua orang asing di hadapannya. Taehyung pun merasakan hal yang sama. Hal ini masih terlalu membingungkan.

Jungkook merasakan jantungnya ingin lepas dengan kenyataan kakaknya memiliki saudara kembar.  Perasaan takut kian mendominasi hatinya. Pemuda itu tak akan rela kakaknya kembali pada keluarganya.

"Kau ini mencoba membual? Hah?!" Jungkook menatap tajam Yoongi. "Jeon Taehyung ini kakak kandungku! Saudara satu-satunya hanya aku! Jeon Jungkook!"

Seokjin melangkah maju hingga posisinya tepat berada di hadapan Jungkook. "Aku sangat yakin, kalau dia memang adik kandungku! Taelionku yang hilang 7 tahun lalu!"

Tujuh tahun lalu? Jungkook semakin yakin, kedua orang di depannya ini memang saudara kandung kakaknya.

Pemuda bergigi kelinci itu semakin merapatkan tubuhnya pada kakaknya. Ia merangkul akrab bahu Taehyung. Ia memandang sinis Seokjin dan Yoongi.

IF YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang