Angin berembus di pantai terasa sejuk membelai kulit. Cuaca yang terik tak membuat ketiga orang itu mengurungkan niat mereka untuk berlibur.
Keluarga Jeon melangkah beriringan dengan sang anak yang berada di tengah. Kyungsoo dan Yuri menggandeng tangan Jungkook. Suasana pantai sore ini tampak sepi dari biasanya. Mungkin karena para pengunjung telah pulang. Hanya ada segelintir orang yang berlalu lalang, berpapasan dengan mereka.
Jungkook menatap ke depan dengan tatapan kosong. Seakan tak ada kehidupan di sana. Hal itu membuat kedua orang tuanya merasa iba sekaligus sakit. Setelah berbulan-bulan kehilangan Baekhyun, kini Jungkook tak ubahnya seperti raga tanpa nyawa.
Kyungsoo sengaja mengajak anaknya berlibur seperti ini, berharap Jungkook mampu membuka kembali dunianya yang telah lama mati.
"Yeobo, li-lihatlah itu. A-Ada orang pingsan!" Yuri menunjuk seseorang yang tergeletak malang di bibir pantai.
Tak ada yang menyadari sosok itu karena memang pantai sepi. Kyungsoo mengikuti ke mana arah telunjuk istrinya. Mata bulat Kyungsoo melebar. Benar. Ada seorang laki-laki yang terkapar tak berdaya.
Segera saja ia menarik tangan Jungkook agar mengikuti langkahnya. Begitu ia sampai di dekat tubuh tak berdaya itu, matanya menyipit.
"Siapa anak ini?" Kyungsoo memeriksa denyut nadi laki-laki malang itu.
Helaan napas lega keluar dari bibir Kyungsoo. Ia menoleh ke arah istri dan anaknya. Bibirnya tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF YOU
FanfictionHidupku terasa sempurna meski dalam kesederhanaan. Keluargaku merawatku dengan limpahan kasih sayang. Namun aku merasa ada yang kurang dalam hidupku. Aku merindukan seseorang tapi terasa asing bagiku. Copyright 2018