IF YOU

Mulai Terungkap

Path, Crystal Snow, So Far Away versi Jungkook & Jin, dan Last Christmas hoho

Sekali lagi gaes, Taehyung ndak aku nistain fisik sama sekali. Aku lebih ngefeel dia batin :v

'Keluarga Jeon adalah keluarga yang berstatus sebagai rakyat kalangan menengah, Tuan. Jeon Kyungsoo di sebuah pabrik ramyeon. Dan istrinya, Jeon Yuri bekerja di sebuah restoran. Mereka mempunyai 2 anak yang bernama Jeon Baekhyun dan Jeon Jungkook, namun Jeon Baekhyun sudah meninggal 8 tahun yang lalu karena pendarahan otak.'

Suho mengetuk-ngetukkan pulpennya di meja kebesarannya. Satu jam yang lalu, ia berhasil mendapat data keluarga yang selama ini merawat anak bungsunya. Setelah berhari-hari berusaha mencari, akhirnya usahanya membuahkan hasil.

Pria itu menyunggingkan senyum miringnya. Ia meraih bingkai foto keluarganya yang berada di atas meja. Tangannya mengelus lembut foto Taehyung.

"Appa akan menebusnya, Tae," Suho mengembuskan napas kasar. "Dan Appa akan membayar 22 tahun penderitaanmu dengan kasih sayang Appa."

'Mereka sengaja memalsukan data Tuan Muda Taehyung, sehingga di mata hukum Tuan Muda sah menjadi anak Jeon Kyungsoo dan Jeon Yuri.'

Tangan Suho terkepal erat. Emosinya kian meluap dan tak tertahankan. Matanya nyalang menatap ke depan.

'Beruntung kami bisa mengusut rahasia ini. Lagipula kami menangkap sebuah kalung yang sama seperti milik Tuan Muda Yoongi dan Tuan Muda Seokjin, tersembunyi di balik kaus Tuan Muda Taehyung.'

Tentu saja ia sangat ingat dengan kalung berliontin hati itu. Suho sendirilah yang memberikannya pada ketiga anaknya semenjak lahir. Ada ukiran nama mereka pada masing-masing kalung.

"Beraninya kalian menyembunyikan anakku," desisnya penuh amarah.

Senyum miring tercetak jelas di bibirnya. Hatinya yang telah lama mati karena ia mengira Taehyung pergi, kini mulai hidup. Suho merasa doanya telah dikabulkan Tuhan. Kesempatan ini tak akan pernah ia sia-siakan.

'Tapi sayang sekali, Tuan. Tuan Muda Taehyung mengalami amnesia karena insiden kecelakaan 7 tahun lalu.'

Hati Suho kembali mencelos saat mengingat perlakuan kejamnya 7 tahun lalu. Air matanya pun lolos, membasahi kedua pipinya.

Terpaan angin laut membelai kulit tan Kim Taehyung. Kedua tangannya terentang. Matanya terpejam nyaman. Kapal mewah sewaan ayahnya yang terombang-ambing dengan teratur membuatnya seakan melayang-layang.

Puk!

Yoongi muncul dari belakang. Ia menepuk pelan bahu saudara kembarnya. Taehyung menoleh sebentar, lalu kembali memejamkan mata menikmati saat angin berembus menyapa kulit wajahnya.

"Maafkan aku ya, Tae," ucap Yoongi.

Taehyung menurunkan kedua tangannya. Ia kembali menatap kakak kembarnya dengan tatapan tanya.

"Maksud Hyung?"

"Karena Hyung sakit, kau harus selalu mengalah."

"Itu takdir, Hyung."

"Tapi kau selalu terluka karena perlakuan tak adil Appa dan Eomma, Tae!"