IF YOU

Obsesi Jungkook

"Kau apakan Yoongi?"

Taehyung berdiri di hadapan Jungkook dengan mata yang menajam. Menghadapi sifat Jungkook yang egois membuat Taehyung cepat meradang. Telinganya tak tuli untuk tak mendengar teriakan adiknya. Apalagi ia mengintip dari balik jendela. Air mata kakak kembarnya secara tak langsung membuat hati Taehyung terluka.

"Aku hanya sedikit memberi hadiah kecil berupa rekaman kebersamaan kita ini." Jungkook menunjukkan sebuah video yang memperlihatkan dirinya dan Taehyung tengah asyik bermain game.

Taehyung tak melihat perbuatan adiknya pada Yoongi. Namun ia bisa menebak, Jungkook menggunakan video itu untuk menyakiti Yoongi.

"Bukannya aku sudah berjanji padamu, aku tak akan kembali pada mereka, sekalipun ingatanku kembali," Taehyung menghela napas kasar. "Lalu kenapa kau tetap menyakiti Yoongi?"

Jungkook sedikit terperangah dengan cara berbicara Taehyung yang berbeda. Tak ada penyebutan 'hyung' saat sang kakak berbicara padanya.

Berengsek kau, Kim Yoongi! Kau tunggu hadiah susulan dariku karena telah merubah Taetae Hyung!

Emosi si bungsu meluap. Pandangan matanya menajam. Giginya bergemelutuk. Bahkan kedua tangannya mengepal di sisi tubuhnya.

"Sekarang kau membela si penyakitan itu, Hyung? Apa jadinya jika aku sedikit bermain dengannya?" Jungkook tersenyum evil.  "Aku akan membuatnya tinggal selamanya di rumah sakit."

Mata Taehyung membola. "Jangan macam-macam, Kook!"

Sayangnya Jungkook tak menggubris ucapan Taehyung. Ia melangkah pergi meninggalkan kakaknya yang mulai diselimuti rasa takut.

"Aku akan menjauhi Yoongi, Kook. Asal jangan sakiti dia."

Ucapan Taehyung membuat Jungkook semakin tersulut emosi. Pemuda itu tak suka sang kakak membela orang lain.

"Pengorbananmu kuanggap malapetaka untuk Yoongi, Hyung."

***
17 Juli 2022, 7 tahun yang lalu

Keluarga Kim dulu terkenal karena keramahan dan kedermawaannya. Kim Suho dan Kim Hyena adalah pasangan ideal yang mampu membuat semua pasang mata memandanf iri mereka. Kebahagiaan mereka terasa sangat lengkap di mata semua orang, walau salah satu buah hati mereka harus terdiagnosa sakit jantung bawaan sejak kecil.

Namun siapa sangka, kesempurnaan di mata semua orang itu hanyalah kamuflase dari keretakan yang terjadi di dalam keluarga Kim. Si bungsu nyatanya harus menelan kekecewaannya karena sebuah ketidakadilan. Seluruh kasih sayang keluarga tercurah hanya pada kembarannya --Kim Yoongi.

"Eomma, apa aku ini seorang anak tiri?"

Taehyung, saudara kembar Kim Yoongi bertanya lirih pada sang ibu yang sedang menyeruput kopinya.

"Kenapa kau menanyakan omong-kosong, Tae? Kau anak kandung Appa dan Eomma."

Taehyung mengulum bibirnya. Sudah pasti ia adalah anak kandung. Pemuda itu hanya ingin menanyakan posisinya dalam keluarga ini.

"Lalu kenapa aku seakan hanya anak tiri? Kalian selalu menomorduakan aku. Bahkan Seokjin Hyung saja lebih menyayangi Yoongi Hyung daripada aku." Taehyung mengembuskan napas kasarnya. "Aku tak membenci Yoongi Hyung, bahkan dia adalah separuh jiwaku. Tapi ... aku juga butuh kasih sayang dari kalian."

Sang ibu menunduk. Ia dan sang suami tak membenci Taehyung. Hanya saja ia harus bertindak seperti ini karena Yoongi memang membutuhkannya. Hyena pikir Taehyung akan memaklumi. Namun nyatanya anak bungsunya ini bisa meluapkan keresahannya.