[10]

1.5K 212 1
                                    

Pagi ini, kau diantar oleh Soonyoung. Mungkin bukan hanya pagi ini, tapi setiap hari. Terlebih lagi, Soonyoung itu sangat antusias jika disuruh melakukan sesuatu yang berhubungan denganmu.

Sesampainya di kafe, Soonyoung tidak pulang. Ia menunggu di meja dekat jendela. Kau tak mempedulikannya. Yang kau pedulikan sekarang adalah bekerja.

"Eh, kok Soonyoung kelihatan lebih bahagia kenapa ya?" tanya Yuha tiba-tiba.

"B aja ah."

"Ih serius tau, dia dari tadi senyum-senyum terus. Biasanya kan ga gitu."

"Bipolar kali."

Yuha melengos. Dia tahu Soonyoung berlaku seperti itu pasti ada hubungannya denganmu. Tapi ia tak mendapat jawaban yang ingin ia dengar darimu. Jadi ia menemui Soonyoung.

Kau yang melihat Yuha menuju ke meja Soonyoung hanya bisa mendengus. Bersiap akan ledakan.

"SERIUS?!"

Yuha yang menjerit itu lantas segera menutup mulutnya karena seluruh pelanggan menatapnya.

"Bikin malu ae," gumammu yang tengah membuat kopi.

Setelah memberikan kopi pada pelanggan, kau melihat Yuha mendekatimu terburu-buru. Kau tahu pasti apa yang akan terjadi.

"Ih! Lo tuh ya! Jadian ga ngomong! PJ lah!"

Kau melengos, "gaada PJ PJ an."

"Ish. Btw kok lo mau jadian sama dia? Bukannya selama ini lo ga suka?"

Kau mengedikan bahu.

Bingung untuk menjawab.

Sebelum Yuha sempat membuka suara lagi, kau berkata padanya, "kerja sana! Bahas itu lain kali ae. Ini lagi rame lo malah masalahin itu."

Yuha hanya tersenyum memamerkan gigi-giginya.

>•<

Rainbow ; Hoshi [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang