Malamnya, setelah selesai bekerja, Soonyoung mengantarkan mu ke rumahnya.
Soonyoung tinggal sebuah rumah tingkat dengan halaman penuh tanaman hijau dan beberapa bungan warna-warni yang sangat terawat. Di teras terdapat dua bangku dan satu meja kayu. Di pintu terdapat papan kayu kecil bertuliskan "13+3+1".
"Bentar ya, ay. Aku mastiin dulu aman ato ngga." Soonyoung membuka pintunya sedikit dan mengintip. Kemudian ia menatapmu dengan senyuman, "aman." Ia pun membukakan pintu untuk mu.
"Kamarku di lantai 2. Kamu kesana dulu aku ambilin minum."
Sebelum Soonyoung pergi, kau menarik tangannya, "sebelah mana?"
"Kamarku barengan sama yang lain. Diatas cuman ada 1 kamar, kamar mandi, sama ruang kumpul. Gampang nyarinya."
Kau menganggukan kepala dan mulai naik ke lantai atas. Benar. Ada 2 pintu disebelah kiri dan 1 pintu didepanmu. Kau yakin bahwa pintu didepanmu adalah ruang kumpul. Jadi kau menuju pintu pertama disebelah kiri.
Setelah mengintip sedikit, kau segera masuk.
Kemudian diam.
"Ini tempat apa?" monologmu.
"Ay, kok ga dud—ehehehe.."
Kau menatap sinis ke arah Soonyoung yang terkekeh.
"Ben-bentar ya ay.."
>•<