"Gila, tadi gue liat bidadari asrama Ryung.""Siapa? Lee Mijoo?" Tanya lelaki berambut hitam yang sedang bermain game sambil tiduran di ranjangnya.
Keributan itu memang sering terjadi. Wajar karena setiap hari yang mereka lihat hanya sesama jenis. Apalagi liburan akhir tahun ajaran kemarin, hampir seluruh penghuni asrama Ryung (perempuan) berlibur ke rumah masing masing.
"Bukannya Mijoo sunbae udah lulus ya?, dia lagi main kesini??" Tanya lelaki yang baru keluar dari kamar mandi dan hanya memakai sehelai handuk dipinggangnya.
"Bukan Mijoo sunbae. Lee Mijoo kan dewi asrama Ryung, kalau yang ini bidadari asrama Ryung!"
"Jangan bertele-tele, gue jadi pusing dengerinnya." Ucap lelaki yang tetap fokus pada gamenya.
"Ya! Jeon Jungkook fokus aja sama game yang lo maininin. Gausah dengerin si Jimin, cewek ini bagian gue.", Kata lelaki berhanduk itu sambil menarik Jimin ke dekatnya.
"Siapa?, adik tingkat?" Bisiknya pada Jimin.
"Gue gatau namanya, tapi gue tau kamarnya dimana Yung." Tatap Jimin penuh arti.
Taehyung tertawa melihat alis mata Jimin yang naik turun, "Hahaha, tunggu gue pake baju. Habis itu kita kesono."
"Lo mau ditenggelamin nyonya Shin apa?." Tanya Jungkook sarkatik
Mendengar ucapan Jungkook, Taehyung dan Jimin serentak berteriak "ya enggak lah bego!"
"Gausah kesana Yung, gue tadi liat dia dari jendela kamar gue, dan si cantik ini kamarnya tepat berhadapan sama kamar kalian berdua.Makanya gue kesini." Jelas Jimin.
.
.
.
.
KRIETT
Yein membuka pintu pelan lalu berjalan dengan berjingkat jingkat, ia tak mau menganggu teman sekamarnya. Setelah nyonya Shin menyuruhnya berbuat baik pada teman sekamarnya, perasaan Yein malah jadi tidak enak.
Yein menoleh kekanan dan kekiri, "Permisi.."
DUAR!
Rambut Yein seketika jadi berwarna warni akibat confetti yang berterbangan, Yein masih menutup matanya rapat karena terkejut akan suara ledakan kecil itu.
Yein membuka matanya perlahan, menggoyang goyangkan kepalanya agar confetti yang menyangkut dirambutnya berjatuhan, lalu tiba tiba Ada seseorang yang melompat dihadapannya sambil bersorak riang, "Selamat datang!!, Lo tau? lo beruntung bisa dapet kamar 1004, kenapa?, karena kamar ini bekas kamar dewi asrama ini!!, Lee Mi-Joo!!~"
Heol, ini temen sekamar gue?
"Ahaha.. iya.. iya.." Kekeh Yein canggung
Gadis itu lalu menjabat tangan Yein, dan tersenyum lebar hingga menampakkan kedua pipinya yang cukup bulat. "Gue Ryu Su-Jeong, gue ngambil major seni musik, liat yang disana??, Itu gitar gue, namanya bwi~, mungkin selama 1 tahun atau mungkin 3 tahun kedepan lo akan sering denger gue nyanyi sambil ngegitar. Semoga tahun pertama kita seru yaa!, Kita seumuran jadi santai aja oke?"
Buset, bawelnya ngelebihin Hoseok Oppa
Yein membalas senyuman Sujeong, lalu memperkenalkan dirinya, "O-oke Sujeong-ah. Gue Jung Yein, major yang gue ambil seni tari, mohon bantuannya ya Sujeong~"
"Eum.., tapi tunggu.. tadi lo bilang Lee Mijoo kan?" Tanya Yein pada Sujeong
Sujeong mengangguk antusias, "Iya, Lee Mijoo yang sekarang jadi koreografer di JH entertainment.."
"Mijoo eonni dulu kamarnya disini toh.." ujar Yein sambil berjalan melihat lihat kamar yang akan ditempatinya
"Eonni?!" Tanya Sujeong heboh
"Eoh, dia pacar Oppa gue, gak nyangka Mijoo eonni seterkenal itu disini." Jelas Yein seadanya.
Dan selanjutnya Yein harus bersabar karena Sujeong tak bisa berhenti membicarakan betapa terkenal pacar Oppanya di Ryungnam. Padahal Yein sendiri tau bahwa orang yang bermarga 'Ryu' disekolah ini pasti ada hubungan darah dengan pendiri sekolah, entah hubungan darah yang jauh ataupun dekat.
.
.
.
.
Flashback
"Tunggu Yein!, Berteman baiklah dengan teman sekamarmu~."
"Baiklah nyonya Shin, aku masuk ya~"
KRIETT
"Berteman baiklah dengannya Yeinnie, dia cucu pemilik yayasan Ryungnam hahaha."
TBC
민윤ZY
KAMU SEDANG MEMBACA
Push & Pull (Jjk × Jyi)
Fanfiction[ON GOING] [writer block🙏🚫] Jeon Jungkook!, Keluar dari pikiranku!! . . . Banglyz⚠