Pagi itu Sujeong sibuk sendiri dengan gitarnya. Bwi kesayangannya sakit, ya.. senar gitarnya putus."Yein, gue ngobatin Bwi dulu yaa, bye~." Pamitnya keluar dari kamar.
"Jangan lupa pulang Jeong."
Sujeong bergegas, ia berlari kecil sembari membawa tas gitar pink muda miliknya. Ryungnam memiliki tempat reparasi khusus untuk alat musik, itulah tujuan Sujeong sekarang, "magic shop".
Tak sampai 20 menit Sujeong sudah berada tepat di depan pintu masuk magic shop. Wajahnya kemudian menjadi cerah setelah melihat Tuan Kang si dokter penyelamat alat musik dari kaca.
Suara bell terdengar nyaring ketika gadis itu membuka pintu, Sujeong tak sungkan lagi, tanpa basa basi ia mengeluarkan gitarnya dari tas, lalu menceritakan keluhannya pada tuan Kang.
Sujeong menggaruk kepala tak gatal, lalu tertawa canggung, "Seperti biasa hehe, aku tidak sabaran saat menyetting bwi, dan berakhir seperti ini.. bisa tolong sembuhkan dia?"
"Tentunya nona cantik, ini pekerjaan mudah." Jawab Tuan Kang dengan ramah.
Tuan Kang lalu mempersilahkan Sujeong duduk, "Duduklah disana, ini tidak akan menghabiskan waktu berjam jam."
"Ne~."
Ketika akan membalikan badan tiba tiba seseorang lebih dulu menyentuh pundaknya. Sujeong refleks berbalik, "Oh! Sunbaenim?" pekik Sujeong.
.
.
.
.
Karena pertemuan tidak sengaja itu, Sujeong berakhir menunggu reparasi gitarnya disebuah cafe di dekat magic shop.
Lelaki itu mentraktir Sujeong matcha latte, "Kamsahamnidangg~." Ucapnya senang sambil menerima latte kesukaannya.
"Jungkook udah sembuh sunbae?" Tanya Sujeong
Lelaki itu memunculkan senyum kotaknya, "Jungkook?, dia bahkan bisa lari setelah satu jam istirahat di klinik hahaha.", lalu Taehyung terdiam sejenak "eh sebentar, tadi lo manggil Jungkook tanpa embel embel sunbaenim, lo kenal dia?"
Sujeong menggelengkan kepalanya, "gara gara Yein sering ngomongin dia ahaha."
"Ngomongin?"
"Jungkook sunbae bilang ke Yein kalau cedera kakinya makin parah, wah.. dia bohong ternyata." Jawab Sujeong sambil menggembungkan pipinya.
Taehyung mengangguk mengiyakan, perhatiannya benar benar tercurahkan pada gadis berpipi bulat ini. Menggemaskan, menurutnya. "Gitar lo rusak?" tanya Taehyung untuk mengalihkan topik.
"Senarnya putus ehe, Kalau Tae sunbae?, gue kira sunbae dari department olahraga lho.."
Wah 'Tae' katanya:)
"Saxophone gue agak sumbang, jadi gue minta tuan Kang buat ngecheck saxophone gue." Jelas Taehyung.
"Emangnya muka gue, muka anak department olahraga ya?" Canda Taehyung sambil menyeruput Vanilla latte nya.
"Sediikiit!, gak nyangka aja ternyata sunbae saxophonist."'
"Ahaha, kalau gue sih gak nyangka bisa berduaan sama lo, ngobrol santai di cafe kayak gini."
.
.
.
.
KTALK
Jung Yein : Itu..sekarang kaki lo udh gapapa kan?
Jimin yang sedang bermain game di ponsel Jungkook berteriak kegirangan melihat notif pesan milik temannya, "Jeon Jungkook!!, ada cecan nanyain kabar lo!!"
Jungkook yang sedang memasukkan makanan kiriman dari ibunya ke kulkas buru buru menghampiri Jimin. Ia tidak mau rencana balas dendamnya hancur karena si bantet membalas pesan singkatnya pada Yein.
Jungkook merebut ponselnya dari tangan Jimin, "Siniin!"
Jimin yang penasaran akan balasan Jungkook berusaha mengintip dari balik punggung Jungkook. Melompat lompat karena Jungkook berusaha menutupinya.
Jungkook mengetik sambil berbicara, "Gak lebih baik dari kemarin. Send!"
"Jelas jelas lo udah petakilan kayak gini, mau cari mati sama dia ya?" Ujar Jimin memukul kepala belakang Jungkook
Jungkook menyunggingkan senyum liciknya, "Ga asik kalau dilepasin gitu aja, salah dia sendiri waktu itu ngambil kartu gue."
"Bukannya jatoh?"
"Kepekaan pantat gue tinggi Jim. Percaya deh."
"Modus tai!" Ejek Jimin
"Diem bantet!"
.
.
.
.
"Masa udah hampir dua minggu belum juga mendingan?"
"Satu, dua, tiga, empat.. gila, bahkan gue udah nanyain kabar dia empat kali dalam seminggu??"
"Apa gue jenguk aja gitu?, minta maaf lagi?"
"Aish!, Itukan salah dia, ngapain gue jadi khawatir gini."
"Tapikan gue yang nginjeknya.." ucap Yein pelan
"Jeon Jungkook pergi dari kepala guee!!" Teriak Yein sambil mengacak ngacak rambutnya.
KREKK
"Lo ditipu si mas ganteng In."
Otomatis Yein menghentikkan aksinya, "Ha?"
Sujeong mengeluarkan gitarnya yang sudah direparasi, "Tadi gue ketemu Taehyung sunbae dan gue nanyain keadaan Jungkook sama dia."
"Terus terus?" Tanya Yein penasaran.
"Yaa lo ditipu In. Si Jungkook itu langsung sembuh hari itu juga." Kekeh Sujeong sambil mencoba gitarnya.
Yein memegang dahi dan memutar matanya, "Yak!! Jeon Jungkook!!, Awas aja!!"
Sujeong terbahak melihat reaksi Yein, setelah itu tersenyum senang, "Eh, eh tapi ternyata Taehyung sunbae jauh lebih ganteng ketimbang Jungkook sunbae ya~"
"Ya jelas lah!"
"Tapi jelas jelas dia buat gue In. Bukan buat lo hehe." Kekeh Sujeong
TBC
민윤ZY
KAMU SEDANG MEMBACA
Push & Pull (Jjk × Jyi)
Fanfiction[ON GOING] [writer block🙏🚫] Jeon Jungkook!, Keluar dari pikiranku!! . . . Banglyz⚠