이십

744 91 3
                                    


Merasa terluka.. tapi aku siapa?

.

.

.

.

.

"O-oppa, maafkan aku."

Taehyung terkejut akibat back hug yang diterimanya. Ia tersentak dan kopi yang diminumnya terjatuh karena gadisnya memeluk tiba tiba.

"Sujeong?" Ujar Taehyung sambil berbalik, "Jangan disini,, ayo ke ujung jalan.." Ajak Taehyung sambil berjalan menepi. Gadis itu menurut namun tetap menunduk.

Sampai ditepi, Sujeong kembali memeluk Taehyung. Ia menyembunyikan wajahnya di dada Taehyung, mungkin karena menjadi emosional. Wajar, Sujeong jarang meminta maaf lebih dulu.

Mendengar isakan Sujeong, Taehyung menjadi panik, ia mencoba menangkup pipi Sujeong, melihat wajah gadis itu, "Yaa.. Sujeongie.. wae geurae?"

Taehyung tersenyum, kemudian menghapus air mata di pipi Sujeong, "Aigoo.. siapa yang membuat gadisku menangis?"

"Mana orangnya??" Canda Taehyung

Sujeong tertawa, lalu menunjuk Taehyung, "Dia orangnya."

"Aku memaafkanmu~" jawab Taehyung mengganti topik sambil mengelus pipi Sujeong.

"Aku tau~"

"Aku lega kamu mau minta maaf lebih dulu Sujeong-ah.." ujar Taehyung memeluk Sujeong lagi.

.

.

.

.

.

Setelah mendudukan diri, berbincang dan menyelesaikan beberapa kesalahpahaman mereka, Sujeong akhirnya mengungkapkan kegundahannya. Ya, Sujeong menceritakan alasan mengapa ia sampai nekat minta maaf terlebih dulu pada Taehyung.

"Jadi.. intinya keceplosan, gitu?" Tanya Taehyung yang sedang berfikir keras dengan penjelasan Sujeong yang berbelit belit.

"Iya, a-aku takut Jungkook marah.." cicit Sujeong

"Udah, gausah dipeduliin. Biar mereka nyelesain masalah hati, sendiri." Dengan penuh penekanan

"Memangnya mereka bisa?"

Taehyung mengacak poni kekasihnya gemas, "Kita aja bisa, kenapa mereka engga?"

.

.

.

.

.

Jungkook membulatkan matanya setelah melihat pesan dari Taehyung.
"Mwo?!"

Jungkook buru buru membalas pesan Taehyung, sembari mengucap apa yang ia ketik, "Jadi maksud lo.. Yein tau, kemarin gue meluk Yerim?? ... Send!"

Taekebo : Iya, aer kobokan.

.

.

.

.

.

Entah kenapa, dari kemarin malam Yein mendengarkan lagu lagu ballad, dan tak beranjak dari kasurnya. Pergerakan yang ia lakukan hanya membulak balikkan badannya, mencari posisi yang nyaman. Walau pada akhirnya gadis itu mendudukan badan kemudian memeluk boneka rusa miliknya. Meremas boneka itu sambil mendengus kesal.

Push & Pull (Jjk × Jyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang