"Jadi kamu pacar Yein?""Atlet Taekwondo nasional.."
"Prospek kerja atlet ke depannya memang apa?, Jadi pelatih doang?"
"Memangnya cukup buat nafkahin Yein nanti?"
.
.
.
.
Yein tak habis pikir dengan pertanyaan tak berdasar yang dilontarkan oleh sang kakak. Jungkook itu pacarnya, bukan calon suaminya. Pertanyaan Hoseok terlalu jauh, apalagi untuk ditanyakan pada anak seumuran Yein dan Jungkook.
Bahkan Ibu dan Ayah Yein tidak seserius ini, mereka tidak pernah ikut campur dalam urusan kisah cinta anak anak mereka.
Yein melangkah maju, "Hoseok Oppa diajarin siapa sampai berani ngelontarin pertanyaan kayak gini?"
"Yein-ah.." tahan Jungkook
Hoseok terdiam, hanya berani menatap intens Jungkook yang terhalang oleh adiknya.
"Jawab Yein, Oppa."
"Jung Yei-"
"Mungkin Taekwondo tidak ada harganya di mata co-founder sukses seperti hyungnim.." jelas Jungkook memotong pembicaraan.
"Pertanyaan Hyung sama persis dengan pertanyaan orang tua saya.. mereka sangat menyayangkan pilihan saya.."
Hoseok melipat tangan, tanda ia mulai mendengarkan penjelasan Jungkook.
"Saya setidaknya ingin melakukan yang saya sukai sebelum akhirnya dijebak ke dalam perusahaan. Hm.. mungkin saya harus memperkenalkan diri lagi agar lebih jelas.."
" Hyungnim.. perkenalkan saya Jeon Jungkook. Penerus generasi ke 2 BT.Corp, saya akan akan belajar dengan baik agar dapat meneruskan perusahaan dan menjaga serta membahagiakan Yein kedepannya. Mohon bantuannya."
.
.
.
.
"BT.Corp? serius dia penerusnya??"
Hoseok menganggukan kepala lalu menatap kembarannya gusar.
"Bukannya itu perusahaan besar yang sponsorin perusahaan lo?" Tanya Jisoo lagi
"Eottokhae Jisoo-ah.. tadi gue jutek banget sama diaa.." kata Hoseok cemas
"Kalau JH. Entertainment bangkrut gara gara mereka gak mau jadi sponsor lagi gimana.." rengek Hoseok.
"Makanya jangan sompral.. kena kan lo?, Udah tenang aja.. palingan senin kita ketemu di pengadilan"
"Lah kok?"
"BT.Corp kan mau nyabut kontrak mereka dari JH, terus lo kekeh gak mau, akhirnya kalian ke pengadilan, terus gue yang ngurus kasus kalian deh~."
"JUNG JISOO!"
.
.
.
.
Mereka kembali ke Ryungnam. Sepanjang jalan mereka tidak saling bicara. Namun Yein mendengar jelas helaan nafas Jungkook. Lelaki itu sepertinya terbebani dengan pertanyaan kakak laki laki Yein.
"Jangan dipikirin Kook.." Ujar Yein mengeratkan pelukannya pada Jungkook.
Jungkook membuka kaca helmnya, lalu sedikit menengok, "Iyaa, aku nyantai gini kok. Jangan khawatir."
KAMU SEDANG MEMBACA
Push & Pull (Jjk × Jyi)
Hayran Kurgu[ON GOING] [writer block🙏🚫] Jeon Jungkook!, Keluar dari pikiranku!! . . . Banglyz⚠