Seorang pria berambut putih salju tengah duduk menatap luar jendela ruang kerjanya. Dia adalah Gaelich Moralio, seorang Alpha sekaligus calon raja demon.
"Selamat malam Alpha" sapa Elas, beta Silvermoon pack.
Gaelich hanya berdehem sebagai jawaban, dia tampan, kuat, sempurna itulah penilaian orang yang tak tahu kenyataan,
Dia seorang tunanetra. Seorang Alpha yang buta.Namun kekuranganya itu dapat di tutupi dengan kekuatan dan keelokannya, lalu apakah dia bahagia akan hal itu? Menjadi orang yang memiliki keterbatasan itu cukup sulit."Apa kau sudah menyiapkan semua keperluanku untuk besok?" tanya Gaelich.
"Sudah Alpha, semua sudah saya siapkan" jawab Elas. "Tapi untuk apa Alpha melakuan semua ini?apa tujuan anda Alpha?" Tanya Elas.
"Tak ada, aku hanya ingin melanjutkan pendidikanku dan aku merasa bosan saja" jawab Gaelich tanpa mengalihkan pandanganya dari luar .
"Apa Alpha tak mau mencari Luna? " pertanyaan yang sangat sensitif untuk Gaelich, pasalnya pria itu tak kunjung menemukan matenya, padahal umurnya sudah lebih dari 200 tahun.
"Bukan urusanmu!" jawab Gaelich ketus. Elas hanya mengaguk maklum.
"Maaf Alpha, saya hanya berfikir anda harus segara mencari mate anda" tutur Elas.
"Sudahlah, aku ingin sendiri, keluarlah" perintah Gaelich. Pria itu paling anti membahas soal Lunanya.
Elas mengangguk patuh "Baik Alpha, saya permisi"
Pria berambut coklat gelap itu pun keluar, meninggalkan Gaelich sendirian.' beta itu benar Lich, ayo cari mate kita, kau tau? Aku sudah terlalu lama menjomblo, dan itu sungguh menyiksa ' mindlink Evon.
' itu memang sudah nasip kita ' jawab Gaelich.
'Tidak!,aku yakin moongoddes pasti memberi kita mate,kita hanya perlu percaya diri Lich ' elak Evon.
'Aku cukup percaya diri , aku hanya merasa akan membuat mateku menderita karena kebutaanku' kekuh Gaelich.
' cinta bukan sebatas fisik Lich, aku yakin mate kita akan menerima segala kekurangan yang kita miliki '
Gaelich mendengus kesal, pria itu bangkit, melangkahkan kakinya menuju kasur king zizenya.
' sudahlah, aku mau tidur.besok aku harus bangun awal. Kau jangan berisik! ' ucap Gaelich.
' dasar gila! ' maki Evon kesal.
pria itu mulai menutup mata, namun pikirannya kembali pada kata-kata wolfnya.
Apa matenya mau menerimanya? Sungguh dia berharap akan hal itu,
Tapi dia juga takut, matenya justru membencinya, dia tak mau itu terjadi.sudah cukup rasa sakit yang dia terima selama ini. Dia hanya ingin dicintai dan disayang. Hanya permintaan sederhana dari seorang Alpha buta.********
Haluuuu... Raders..Welcome in my fantasy....
Aku harap kalian suka sama cerita ini...Jangan lupa vote, commentnya...
See youu...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHAKU TUNANETRA(END)
Hombres LoboCerita lengkap pindah ke Dream! Silahkan baca kelanjutannya full cerita di DREAM!! SUDAH TERBIT (EBOOK) BEBERAPA PART SUDAH DI HAPUS! SILAHKAN BELI DI PLAYSTORE DENGAN HARGA TERJANGKAU. Note: READERS YANG BUDIMAN, FOLLOW DULU DONG SEBELUM BACA:)...