Hari ke-1
Aku sampai di tanah air, Indonesia. Tempat kelahiranku. Bukan untuk berlibur, melainkan untuk pengobatan.
Waktu telah berlalu dengan sangat singkat dan menyakitkan.
Hari ke-2
Appa, eomma mengurus administrasi operasi untukku. Aku sendirian. Aku takut. Aku butuh Jungkook, aku butuh oppa ku.
Hari ke-3
Hasil diagnosa sudah keluar. Aku diperbolehkan untuk operasi. Aku semakin takut.
Hari ke-4
Jadwal operasi sudah di tentukan. Tepatnya seminggu lagi. Aku tau, sebentar lagi BTS akan menghadiri Billboard Music Awards pada tanggal 21 Mei 2017? Tentu aku ingat.
Hari ke-7
Aku dikejutkan oleh Amel yang tiba-tiba datang menjengukku bersama teman-temannya yang lain. Ia menangis. Ia menyalahkan dirinya atas insiden ini. Aku berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja. Mereka menyemangatiku. Tapi, tetap saja aku takut.
Hari ke-13
Saatnya datang. Operasi ini menyeramkan. Lebih menyeramkan daripada hantu yang selama ini Jungkook takutkan padaku.
Hari ke-15
Aku selamat. Aku masih hidup. Aku harus berterimakasih kepada Tuhan sudah menyelamatkan hidupku. Aku akan berterimakasih pada semua orang yang telah berdoa untukku.
Hari ke-16
Tetapi, ada yang aneh pada diriku.
Hari ke-17
Aku tidak nafsu makan.
Hari ke-18
Kepalaku kembali pusing.
Hari ke-19
Aku muntah darah.
Hari ke-20
Paman Jong Suk bilang aku harus melakukan operasi lagi.
Hari ke-21
Ibu menolak keras untuk operasi lagi. Ibu takut. Aku pun begitu. Tapi, ayah mencegah. Ayah tetap bersikeras untuk melakukan operasi lagi. Siapa tau Tuhan masih berbaik hati padaku.
Hari ke-22
Aku menjalani operasi keduaku. Aku takut. Takut sekali. Aku butuh 7 oppa ku.
Hari ke-37
Rambutku memendek. Rambutku rontok, tapi tidak sepenuhnya. Apa mereka masih akan menyayangiku?
Hari ke-44
Aku rindu Korea. Aku rindu Seoul. Aku rindu mereka. Aku rindu Yoora. Aku rindu Chanyeol.
Hari ke-54
Paman bilang, aku harus menjalani operasi lagi. Ibu menolaknya lagi. Tetapi, ayah tetap tegas memberinya kesempatan.
Hari ke-60
Aku benci rumah sakit. Aku muak dengan operasi.
Hari ke-70
Aku muak. Aku ingin pulang ke Seoul. Aku ingin bertemu mereka. Melihat senyumannya.
Hari ke-77
Aku tidak tahan.
Hari ke-80
Ini sungguh sakit...
Hari ke-87
Sakit...aku ingin mati saja...
○○○
Hari ke-106
BTS mengunjungiku. Tidak ada yang berubah dari mereka. Ternyata, mereka masih mencintaiku. Mereka tak keberatan jika aku kehilangan rambutku
Hari ke-108
Melihat mereka tersenyum, melihat Yoora dan Chanyeol yang datang menjengukku, melihat ayah dan ibu tersenyum, membuatku ingin sekali sembuh. Dan kembali bergabung bersama mereka.
Hari ke-110
Aku benar-benar ingin sekali sembuh. Melihat semua orang yang telah menyayangiku tertawa bahagia. Aku ingin bergabung bersama mereka dengan ikut tertawa bersama.
Hari ke-127
Tuhan, bantulah aku untuk sembuh...kumohon...
Hari ke-135
Aku tidak tuli. Aku masih bisa berbicara. Tetapi aku lumpuh.
Hari ke-150
Aku...ingin menangis.
○○○
Jika aku takut pada semuanya, bisakah kau percaya padaku?Semua waktu yang tulus tersisa
Semua jawabanmu ada di sini
Dalam pikiran Anda dalam Bima Sakti Anda
Anda memberi saya yang terbaik dari saya
Jadi, Anda akan memberikan yang terbaik dari Anda
Kamu menemukan saya. Kamu tahu saya
Anda memberi saya yang terbaik dari saya
Jadi, Anda akan memberikan yang terbaik dari Anda
Anda akan menemukannya di galaksi Anda
Jadi tunjukkan saya (saya akan menunjukkan kepada Anda)
Jadi tunjukkan saya (saya akan menunjukkan kepada Anda)
Jadi tunjukkan saya (saya akan menunjukkan kepada Anda)
Tunjukkan padamu
-
Jeon Hara, Jakarta, 23 Mei 2017-
~•~•~
Btw, itu arti lagu dari magic shop ya mohon didengarkan sambil membaca^^Bentar lagi ending loh hayo lo😂
Keep votement ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold -BTS✔
Fanfiction[Completed] Sebuah kisah dimana seorang gadis cantik ini adalah anak dari konglomerat di Korea Selatan dan adik dari idol terkenal di seluruh dunia. Kebenaran bahwa nyawa gadis ini tidak akan lama akibat penyakit yang di deritanya. Satu kata yang a...