¤11¤

201 46 0
                                    

"HAHAHAHA" tawa Sejeong memecahkan keheningan kelas saat itu. semua mata tertuju padanya menatap gadis itu dengan raut wajah yang berbeda beda. ada yang prihatin, geleng geleng kepala, jijik, marah, nangis dan tutup kuping

"si keong jenis kelaminnya perempuan ga sih? ragu gua" bisik Jungkook kepada June teman sebangku sekaligus teman Sejeong. June hanya mengangkat bahunya menandakan ia sama ragunya dengan Jungkook.

Sementara dipojok kelas Bae Jinyoung menepuk pundak Ong Seungwoo "Bro lu ketua osis kan. napadah milih sekertaris cem singa kayak gitu?"

Ong tersenyum menatap Sejeong "Dia tuh beda"

melihat ekspresi Ong yang berbinar binar membuat Bae Jinyoung menggeleng kepala kemudiam menjitak kepala Ong.

"Dasar bucin lo!"

jam pelajaran berakhir. seperti biasanya Sejeong menghampiri Daniel dikelasnya. kelas mereka berseblahan jadi Sejeong tidak terlalu berjalan jauh untuk menjangkau tukang ojeknya.

ketika masuk Sejeong disapa oleh beberapa anak anak penghuni kelas Daniel dengan senang hati Sejeong membalas dengan senyuman khas miliknya.

"loh kok lu malah pake baju basket?" tanya Sejeong ketika sampai dibangku Daniel.

"Gue mau main takrau dulu. Minggir" Ucap Daniel tidak peduli dan mulai berjalan.

Sejeong mengejar dan menyesuaikan langkahnya dengan Daniel "ih sejak kapan lo jago main takrau"

"mikir aja sendiri"

Daniel mempercepat langakhnya. Mau tidak mau untuk mendapat tumpangan gratis Sejeong harus menunggu Daniel selesai latihan. "habis ini lu harus traktir gue makan. gak mau tau!" omel Sejeong

"Hai Je" Sapa Ong ketika mereka sampai dilapangan basket. Sejeong tersenyum manis kepada Ong membuat jantung sang ketua osis ingin melompat lompat.

"Anak anak pada kemana?" Tanya Daniel kepada Ong

"Ntar lagi juga nyampe"

Tak lama para anggota tim basket mulai bermunculan dan segera memulai latihan mereka. Sejeong masih setia menunggu diujung lapangan, memperhatikan sambil sesekali berteriak menyemangati Daniel dan timnya hingga tiba tiba ada yang menepuk pundaknya Pelan.

"Hai"

¤¤¤

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang