¤29 ¤

66 9 0
                                        

Tidak sia-sia Sejeong pulang dengan busway hari ini, karena begitu sampai di halte senyumnya mengambang teringat ketika SMP dia sering pulang bersama Daniel menaiki busway. bukannya pulang mereka justru berputar-putar keliling kota karena bosan dirumah. untung saja kala itu ibu kota masih aman untuk anak SMP seumuran mereka.

"Kok tiba tiba kangen masa itu ya" gumamnya dalam hati.

ketika sedang asik bernostalgia diperjalanan Sejeong melihat sosok yang ia kenal, memakai setelan bebas.

"Eunha?" Tebak Sejeong.

Setelah melihat sosok itu menuruni busway yang sama dengan Sejeong, ia hanya berjalan dengan tatapan kosong.

Sejeong menyapa Eunha tapi sepertinya Eunha tidak mendengarnya, karena merasa perlu menyapa Eunha sebentar Sejeong turun dari busway dan mengikuti Eunha.

Eunha masih berjalan dan Sejeong mengikutinya di belakang. tampak raut wajah Eunha yang berbeda dari biasanya, seperti orang yang sangat kelelahan

Lorong demi lorong dimasuki Eunha, Sejeong yang mengikutinya dari belakang merasa lelah karena ia tak kunjung berhenti di suatu tempat.

Sampai pada titik dimana Eunha berhenti sebuah rumah yang bisa dibilang sangat kumuh. Bermaksud ingin menyapa tapi Sejeong terkejut melihat apa yang sedang terjadi didepan matanya.

"Kenapa lo lama banget si beli ginian doang!!" Ucap seorang pria yang sedikit lebih tua dari usia mereka. Pria tersebut terlihat sangat marah dan terus membentak sampai bermain tangan dengan Eunha lalu menarik Eunha masuk ke dalam rumah.

Sejeong merasa tidak terima dan ingin menghampiri Eunha tapi tiba-tiba tanganya di tahan oleh seseorang.

"Daniel?" Sejeong tidak tahu kenapa Daniel bisa sampai disana.

Daniel menarik Sejeong menjauh dari rumah itu.

"Lo ngapain disini?"

"Itu Eunha dalam bahaya! Kita harus nolongin dia" Sejeong ingin mendatangi rumah itu lagi tapi Daniel menahannya.

"Ayo pulang" Daniel menarik tangan Sejeong dan mengantarnya pulang

¤¤¤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang