¤22¤

103 26 0
                                    

Keesokan harinya

Sejeong kembali bergutat dengan kegiatanya sebagai pengurus osis. Daniel sang pawang ular masih saja mau di buat pusing oleh Sejeong.

"tuh baliho dibawah meja" Sejeong mondar mandir seperti setrikaan didepan ruang osis sambil berbicara dengan seseorang dibalik telepon.

Disisi lain Daniel sedang sibuk mengobrak abrik seisi kamar Sejeong karena mencari sesuatu yang sangat penting. Daniel tetap tidak menemukan apa yang ia cari.

"kaga ada woyy. mana ni kamar kek gudang lagi" protes Daniel.

"Je, nih baliho kemarin"  terdengar seseorang sedang berbicara dengan Sejeong.

"oh iya, kemarin gue titipin ke elu kan? Niell udah nemu baliho nya makasih yaa bye

tuut tuut tuut

Sejeong menutup teleponnya, Daniel yang udah penuh keringat melempar tubuhnya di kasur berwarna biru milik Sejeong.

Ibu Sejeong memeriksa keberadaan Daniel "udah nemu nak?"

Daniel bangkit dari kasur "udah tante"

"yaudah, tante bawa minum nih kamu pasti capek"

"terima kasih tante" Daniel tersenyum lantas menerima segelas orange juice dari ibu Sejeong.

"Maaf ya, Sejeong suka bikin kamu repot"

Daniel menggeleng cepat "Gapapa kok tante"

"yaudah tante tinggal dulu ya, mau manggil mba buat beresin kamar Sejeong"

"mm biar Daniel aja yang beresin tante" Daniel menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Eh emang kamu bisa?"

"Bisa kok tante"j

"duhh tante jadi ga enak lagi, yaudah tante tinggal dulu ya"

"Assalamualaikum" Sejeong melangkah kan kaki kedalam rumahnya. sepi tidak ada pergerakan.

Sejeong menutup rumahnya rapat sembari menguncinya. jam sudah menunjukan pukul 11 malam. ternyata rapat osis yang ia ikuti selesai lebih lama dari yang ia perkirakan. dengan tubuh yang terasa berat Sejeong memilih untuk langsung menuju ke kamar dan merebahkan tubuhnya.

Gelap. Karena malas Sejeong lebih memilih untuk langsung menuju kasurnya

"hftt nyaman banget" gumam Sejeong setelah merebahkan tubuhnya diatas kasur. mata Sejeong pun berlahan tertutup dan mulai memasuki alam bawah sadarnya.

beberapa menit tertidur Sejeong merasakan ada yang bergerak disampingnya. sampai akhirnya Sejeong memegang sesuatu seperti rambut.

"AAAA!!" spontan Sejeong berteriak dan menyalakan lampu kamarnya.

lampu menyala diserta suara ringisan seseorang.

"DANIEL?"

¤¤¤

You and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang