Sesampai di koridor kelas XI tiba-tiba Arga melepaskan genggamannya, "Lo ke kelas aja sendiri, gue mau cabut." kata Arga dengan nada datar.
"Kamu kalo sehari aja gak bolos pelajaran gak bisa ya Ga? Bentar lagi kamu udah mau kelas 12 lo Ga." tanya Naya.
"Lo siapa gue hah? Jangan mentang-mentang sekarang lo jadi pacar gue lo bisa seenaknya saja ngatur gue!!! Gue tegasin sama lo kalo gue paling gak suka di atur-atur!!" bentak Arga.
"Tapi Ga aku-" belum sempat meneruskan perkataannya tiba-tiba Arga pergi meninggalkan Naya.
"Gue bodoh banget ya Ga, gue fikir lo beneran suka sama gue tapi tenyata gue salah, hati lo masih sepenuhnya milik Clara." batin Naya.
Naya pun segera masuk ke dalam kelasnya, sesampai di kelas tiba-tiba ia di hadang oleh Rafa.
"Lo kenapa Nay?" tanya Rafa.
"Gue gakpapa kok." jawab Naya dengan memperlihatkan fake smilenya.
"Gue paling gak suka kalo ada orang yang pura-pura tersenyum sama orang lain padahal hatinya lagi sedih." ucap Rafa.
"Gue tadi di bentak sama Arga Raf." ujar Naya dengan kepala merunduk.
"Sekarang lo ikut gue." ajak Rafa.
"Tapi bentar lagi-." , "Tenang hari ini semua guru rapat jadi lo gak usah takut Nay."
Setelah itu mereka berdua pergi ke taman. Sesampai di taman mereka berdua segera mencari tempat duduk.
"Udah dong Nay jangan sedih mulu ntar kalo lo sedih mulu muka lo tambah jelek lo." ejek Rafa.
"Lo paling bisa banget ya kalo bikin mood gue berubah Raf. Oke gue gak bakalan sedih lagi tapi ada syaratnya." ujar Naya.
"Apa syaratnya?" tanya Rafa.
"Beliin gue es krim hehe." pinta Naya.
"Andai sifat Arga itu kaya elo Raf mungkin gue udah bahagia seperti sekarang ini." batin Naya.
"Apapun yang lo minta bakalan gue kasih Nay asalkan lo bahagia." batin Rafa.
"Yaudah buruan ikut gue ke kantin." ajak Rafa.
"Yeaayyy makasih Rafa." ujar Naya dengan kegirangan.
Akhirnya mereka berdua pergi ke kantin untuk membeli es krim, namun baru sampai di depan jalan masuk kantin tiba-tiba Naya di suguhkan dengan pemandangan yang dapat membuat hati Naya hancur.
Vella memeluk sambil menyenderkan kepalanya di pundak Arga sedangkan Arga hanya diam saja melihat perlakuan Vella saat itu. Sakit, satu kata yang menggambarkan perasaan Naya saat ini.
"Nay kita beli ice cream nya di luar seko-" belum sempat melanjutkan pembicaraannya tiba-tiba Naya angkat biara.
"Gue gakpapa kok Raf, kita beli ice cream nya di kantin aja."
"Tapi Nay-" , "Gue gakapapa Raf beneran."
Setelah itu mereka segera pergi ke kedai es cream. Saat akan mengambil es cream kesukaan Naya tiba-tiba ada yang memegang tangan Naya,
"Kenapa lo ke kantin?" tanya Arga sambil mencengkeram tangan Naya.
"Sa-sakit Ga tangan akuu." rintih Naya.
"Lo apa-apaan sih Ga!! Lepasin tangan lo dari tangan Naya." ujar Rafa.
"Ikut guee." ajak Arga kepada Naya.
Arga sama sekali tidak mendengarkan perkataan Rafa, ia malah membawa Naya pergi entah kemana. Rafa yang saat itu ingin mengejarnya tiba-tiba ia di cegah oleh Nathan.
"Udah biarin aja, lo jangan terlalu dalam ikut campur dalam urusan percintaan Mereka Raf." pinta Nathan.
"Kenapa gue gak terima saat melihat Naya diperlakukan seperti itu oleh Arga??" batin Rafa.
"Gue mau ke kelas Nath." ucap Rafa pada Nathan.
***
Sesampai di depan pintu kelasnya, Rafa dihadang oleh Arga.
"Kenapa lo segitu pedulinya sama Naya?" tanya Arga.
"Dia sahabat gue, dan gue gak bisa diem aja ngelihat sahabat gue disakiti sama lo Ga!!" jawabnya sambil menarik kerak baju Arga.
"Eh apa-apaan ini lepasin tangan lo dari baju Arga." ucap Vella.
"Lo mending diem aja Vell, lo gak tau apa-apa!!" jawab Rafa.
Selang beberapa detik tiba-tiba,
Buugghhh!!!
"Rafa lo apa-apaaan sihh kenapa lo mukul Arga?" tanya Naya yang tiba-tiba datang dari arah belakang.
"Kamu gak kenapa-kenapa kan Ga? Kita ke UKS ya Ga aku obatin bibir kamu yang lebam itu." ajak Naya Kepad Arga.
Setalah itu Naya dan Arga pergi meninggalkan Rafa yang tengah termenung sendirian.
"Maafin gue Ga, gak tau kenapa gue gak bisa ngendaliin emosi gue kalo gue bertatapan langsung sama lo." batin Rafa dengan penuh penyesalan.
Haiiii guysss, Aku kembali lagi hehe. Maaf ya kalo aku lama updatenya😂😂 maklumin aja ya aku akhir-akhir ini emang lagi sibuk banget jadi updatenya baru bisa hari ini dehh😢 o iyaa gimana nihh sama cerita akuu udah ada gambaran belum tentang Arga? Kalo udah coba dong kalian comment hehe. Btw, selamat membaca ya tinggalkan jejak kalian melalui comment dan vote ya💋💋💋
Salam sayang,
Mwndaa💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyed
Teen FictionArga Rolyc Bramantya adalah seorang troublemaker di SMA Nuarta, panggil saja dia Arga cowok blasteran Indonesia-Inggris yang memiliki sifat yang sangat tertutup. Sifat Arga yang sekarang jauh berbeda dengan sifat Arga yang dulu, pacar pertama sekal...