Hening. Itulah yang terjadi di mobil Rafa, pasalnya mereka berdua sibuk dengan pemikirannya masing-masing. Tiba-tiba ponsel Naya bergetar.
'Drrt Drrt'
Naya mengambil ponselnya dan segera membuka aplikasi LINEnya. Naya pun terkejut setelah melihat isi pesan dari Arga.
ArgaRolyc_ : Brngkt brng gw, jm 7 gw jmpt!!
"Oh My God, ini gue gak mimpi kan? Aaa gue seneng banget." ujar Naya dengan gembira.
"Dari siapa sih Nay kok kayaknya lo bahagia banget?" tanya Rafa.
"Dari Arga, katanya besok dia mau jemput gue jam 7." ujar Naya.
'Ciiit'
Tiba-tiba Rafa mengerem mendadak. Untung saja keadaan jalan lumayan sepi coba aja kalo keadaan jalan lagi ramai bisa-bisa terjadi kecelakan beruntun.
"Lo kenapa sih tiba-tiba ngerem mendadak? Untung aja gue gak kejedot mobil lo." tanya Naya dengan sedikit kesal.
"Segitu bahagianya lo Nay hanya karena Arga besok ngajakin lo berangkat bareng? Andai lo tau, sebenarnya tujuan Arga ngajakin lo berangkat bareng itu karena dia ingin memenangkan taruhan gilanya dengan Nathan, gue pastiin lo bakalan kecewa Nay kalo lo tau itu." batin Rafa.
"RAFA!!" ujar Naya dengan sedikit berteriak.
"Eh iya kenapa Nay?"
"Lo lagi mikirin apa sih Raf? Gue tadi tuh nanya, kenapa lo ngerem mendadak? Eh ini bukannya jawab tapi malah balik nanya." tanya Naya bertubi-tubi.
"Oh gue gakpapa kok. Yaudah gue anterin lo pulang." Rafa segera melajukan mobilnya menuju rumah Naya.
Sesampai di rumahnya, Naya segera turun dari mobil Rafa. Sebelum masuk ke dalam rumah Naya sempat menawarkan Rafa untuk masuk dulu tapi Rafa menolak dengan alasan katanya dia mau menjemput mamanya.
***
Setelah mengantarkan Naya pulang, kini Rafa sedang menuju apartement Nathan, Rafa tak habis pikir dengan jalan pikiran kedua sahabatnya itu. Sebelumnya Rafa sudah memberi kabar kepada Nathan bahwa ia akan ke apartementnya.
Sesampainya disana, Rafa segera masuk ke dalam apartement Nathan. Rafa pun terkejut pasalnya Arga juga berada di sana.
"Lo tadi beneran habis ketemuan sama Naya?" tanya Nathan.
"Iya gue habis ketemuan sama dia." jawab Rafa dengan nada datar.
"Dia ngomong apa aja sama lo?" kali ini giliran Arga yang berbicara.
"Lo tau, tadi Naya bilang sama gue kalo dia suka sama lo dan yang lebih parahnya lo adalah cinta pertamanya. Gue tegasin untuk lo berdua. Apa lo semua gak mikirin gimana perasaan Naya. Apa lo semua juga masih yakin dengan taruhan gila lo itu? Gue mohon batalin taruhan gila lo itu, gue takut lo semua bakalan nyesel karena udah mempermainkan Naya. You play drama, you can get karma. Lo tau itu kan?." tutur Rafa.
"Gue gak percaya sama yang namanya karma." ujar Arga dengan nada datar.
"Tapi Ga-" belum sempat melanjutkan tiba-tiba Arga memotong pembicaraan Rafa.
"Gue pulang." ucapnya sambil mengambil kunci motor yang ada di meja.
"Ini semua gara-gara lo Nath, andai waktu itu lo gak ngajak Arga taruhan mungkin semua bakalan baik-baik aja. Lo mikirin perasaan Naya gak sih?" ucap Rafa dengan sedikit emosi.
"Kenapa lo malah nyalahin gue sih? Waktu itu gue awalnya cuma bercanda tapi Arga nganggepnya serius. Gue juga gak bisa batalin taruhan ini Raf, kalo pun bisa pasti gue bakalan habis di tangan Arga. Lo masih inget Rega kan yang di hajar abis-abisan sama Arga sampe masuk rumah sakit gara-gara dia batalin taruhannya waktu itu? Gue takut kalo gue batalin taruhan ini gue bakalan kayak Rega Raf." ucap Nathan dengan penuh penyesalan.
![](https://img.wattpad.com/cover/148111076-288-k368468.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyed
Teen FictionArga Rolyc Bramantya adalah seorang troublemaker di SMA Nuarta, panggil saja dia Arga cowok blasteran Indonesia-Inggris yang memiliki sifat yang sangat tertutup. Sifat Arga yang sekarang jauh berbeda dengan sifat Arga yang dulu, pacar pertama sekal...