. Tiba-tiba ia melihat seorang laki-laki yang sedang berjalan dari arah berlawanan. Tanpa pikir panjang ia segera memanggil laki-laki tersebut.
"Heii boleh minta tolong gak?" tanya Naya.
Tak ada jawaban. Laki-laki tersebut tetap melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan pertanyaan Naya.
Naya mengejar laki-laki tersebut, "Hei bentar dulu, gue mau minta tolong sama lo. Tolong anterin gue ke ruang kepala sekolah sekarang." pinta Naya dengan sedikit ngos-ngosan.
Tak ada jawaban lagi. Laki-laki tersebut menghentikan langkahnya dan menatap Naya dengan tatapan yang gak bisa diartikan.
"Bukannya jawab pertanyaan gue elo malah natap gue kayak singa yang lagi menemukan mangsanya aja. Apa jangan-jangan lo gak bisa bicara ya? Eh sorry-sorry sumpah gue gak bermaksud nyinggung lo kok. Gini aja kalo lo emang beneran gak bisa bicara tolong arahin aja kemana jalan menuju ruang kepala sekolah." ujar Naya dengan panjang lebar.
"Ikut gue." ujar laki-laki tersebut.
Naya sangat terkejut karena ia pikir laki-laki itu tidak bisa bicara. Sekarang ia merasa sangat bersalah telah berbicara seperti tadi kepada laki-laki itu. Kemudian Naya segera mengikuti kemana langkah laki-laki itu.
Bodoh banget lo Nay, kenapa tadi lo bisa bilang yang enggak-enggak sih sama dia. Untung aja dia gak marah sama lo. Batinnya dalam perjalanan.
Tiba-tiba,
Bruukkkk!!!
Naya jatuh tersungkur ke lantai,"Aduhhh, sakit tau!! Kok lo berhenti mendadak sih?" omelnya.
"Berisik." ujar laki-laki tersebut.
Laki-laki tersebut segera mengulurkan tangannya dan membantu Naya berdiri.
"Btw makasih lo udah mau nganter gue ke ruang kepala sekolah. Oh iya kenalin gue Alleta Dinaya Alexander." ujarnya seraya mengulurkan tangan kembali.
Namun sayangnya setelah Naya mencoba memperkenalkan dirinya, laki-laki tersebut malah pergi meninggalkannya. Namun sebelum dia pergi Naya sempat melihat name tagnya, Arga Rolyc Bramantya. Ya, laki-laki yang sedari tadi menolong Naya adalah Arga.
***
Tok tok tokk
"Iya silahkan masuk." ujar pak Sofyan.
"Permisi pak, saya Alleta Dinaya Alexander murid pindahan dari Bandung." tanya Naya.
"Oh jadi kamu yang namanya Naya, kamu masuk di Kelas XI IPA 2 dan tunggu sebentar saya akan panggilkan calon wali kelas kamu." ujar pak Sofyan seraya bangkit dan keluar dari ruangannya.
Setelah beberapa menit kemudian pak Sofyan datang bersama dengan seorang perempuan.
"Naya ini bu Sarah, bu Sarah ini yang akan menjadi wali kelasmu nanti. Dan sekarang silahkan kamu pergi ke kelasmu bersama bu Sarah." pinta pak Sofyan.
"Oh ini ya anak barunya. Oke sekarang kamu ikuti saya." ajak bu Sarah.
"Iya bu." jawab Naya.
***
"Assalamu'alaikum." salam dari bu Sarah.
"Wa'alaikumsalam." jawab semua murid dengan serentak.
"Baik, kalian semua bakal kedatangan murid baru dari Bandung. Okee kamu yang diluar silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu." pinta bu Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destroyed
Teen FictionArga Rolyc Bramantya adalah seorang troublemaker di SMA Nuarta, panggil saja dia Arga cowok blasteran Indonesia-Inggris yang memiliki sifat yang sangat tertutup. Sifat Arga yang sekarang jauh berbeda dengan sifat Arga yang dulu, pacar pertama sekal...