♧♧♧♧♧"Ma, kan kyla udah dewasa. Jadi kyla gak usah lah di jodohin kayak gini. Lagian juga kyla gk kenal siapa yang bakal di jodohin sama kyla" ucap kyla yang suara nya memenuhi seluruh ruangan rumah di pagi hari
"Udah dewasa apa nya kamu?" Tanya wanita paruh baya bernama ellery fidela. Ibu dari kyla
"Kalau kamu udah dewasa, kamu gak bakal pilih cowok gak jelas macam joseph itu" sahut pria bernama marlen shamus. Ayah dari kyla
"Joseph itu bukan cowok gak jelas pa" elak kyla
"Terus apa? Cowok jelas mana yang orang tua pacar nya gak tau identitas dia? Terus, cowok macam apa dia? Yang bawa anak gadis orang keluar sampe jam 2 subuh?" Tanya marlen
"Itu kan main pa. Papa kayak gak pernah muda aja deh" ucap kyla yang mulai kesal
"Main apa sampe subuh? Papa juga pernah muda. Tapi gak aneh-aneh kayak kamu sama cowok gak jelas itu" jawab marlen
"Ya itu kan papa, bukan aku"
"Sudah, intinya kyla tetap harus di jodohkan. Titik, gak ada yang bisa ganti keputusan papa"
"Yah pa, kasih waktu dulu dong buat kyla cari calon" rengek kyla
"Ok, papa kasih. Tapi besok kamu harus bawa calon kamu itu" ucap marlen
"Lho? Gak bisa gitu lah pa. Masa iya besok? Cowok waras mana yang mau di lamar spontan sama cewek? Jangan besok lah pa" Tanya kyla saat menanggapi syarat tak masuk akal dari ayahnya
"Terus? Kamu mau nya kapan? Usia kamu tuh udah ideal buat nikah"
"Ideal apanya? Kyla baru 24 tahun" jawab kyla cemberut
"24 tahun tuh udah ideal buat cewek nikah ky" jawab ellery
"Ih...tapi kan kyla belum mau nikah, apalagi sampe di jodohin kayak gini" tolak kyla
"Udah, kamu gak usah banyak omong ya. Sekarang kamu siap-siap, siang ini kita ketemuan sama keluarga hector. Nama cowok kamu alaudo madison hector" ucap ellery
"Haih...nama nya aja klasik gitu, pasti orangnya gak seru. Kyla gak mau pokoknya!" Teriak kyla
"Eh, gak ada yang nama nya gak mau. Pokoknya, kamu harus nurut" ucap ellery mendorong anaknya agar masuk ke dalam kamar mandi
Saat sudah ada di dalam kamar mandi, kyla tetap cemberut. Untuk beberapa saat dia terdiam, lalu dia berjalan ke arah kaca. Untuk melihat dirinya sendiri
"Apa yang salah coba dari gue? Cantik? Iya, kaya? Yah, harta papa mama sih. Tapi kenapa gue harus berakhir dengan perjodohan!?" Teriak kyla di dalam kamar mandi
■■■■■
"Alaudo. Mau tak mau, kau harus menerima perjodohan ini" bentak jerome lamont hector
"Jika dia bukan makhluk fana. Aku tak akan memberontak seperti ini" jawab alaudo
"Dia memang makhluk fana alaudo ku sayang. Tapi keluarga kita sudah sangat dekat dengan keluarga tuan marlen" jawab calosa ramona hector ibu dari alaudo
"Keluarga kita dekat dengannya, itu artinya aku harus menikah dengan putri nya ya?" Tanya alaudo
"Bukan begitu putra ku. Aku menjodohkan kau dengannya karena--..."

KAMU SEDANG MEMBACA
With You, Vampire [END]
Vampire"Iya, gue tau umur gue udah cukup buat nikah (ya, menurut ortu gue sih, umur gue emang harus cepet nikah). Tapi kan gue bisa cari cowok, gak usah sampe di jodohin kayak gini" kesal kyla ilonwyn "Menikah? Dengan nya? Maaf, saya tak tertarik dengannya...