♧♧♧♧♧"Sebulan setelah kami di pisahkan. Saya mendapat kabar, bahwa dia sudah akan menikah dengan pria lain. Tapi 1 hari sebelum dia menikah, dia mengunjungi ku"
Flashback on
"Alaudo...maafkan aku" ucap wanita itu menangis di pelukan alaudo
"Aku tak bisa menolak keinginan orang tua ku alaudo. Aku tak punya pilihan lain. Satu sisi aku mencintai mu, dan di sisi lain, aku mencintai orang tua ku. Aku bingung alaudo"
"Kalau begitu. Mari pergi dengan ku"
"Aku ingin. Tapi aku tak bisa alaudo. Tolong maafkan aku"
"Aku tak mau memaafkan"
"Kalau begitu coba lah mengerti"
"Aku...aku tak bisa mengerti, semua ini sulit di mengerti. Tolong lah pergi bersama ku, aku... Kau cinta pertama ku"
"Aku cinta pertama mu. Tapi maafkan aku alaudo, aku tak bisa menjadi cinta terakhir mu"
"Kau bisa menjadi cinta terakhir ku. Mari lah pergi bersama ku. Ku mohon"
"Aku tak bisa alaudo. Aku tak bisa bersama mu"
"Kau tak bisa, atau memang kau tak mau?"
"Cup"
Bibir wanita itu mendarat di bibir alaudo
"Aku mau bersama dengan mu. Tapi mohon mengerti lah alaudo. Saat ini aku tak bisa bersama dengan mu"
"Baiklah. Semoga kau bahagia"
Flashback off
"Hm...jadi dia menikah dengan pria lain?" Tanya kyla polos
"Ya. Dia menikah dengan pria itu. Saat kabar itu sampai pada ku, aku benar-benar hancur. Ya, mungkin aku memang tak bisa melupakan dia. Setelahnya aku merasa hidup ku berantakan. Semuanya berubah menjadi gelap, tak sama seperti saat dia bersama dengan ku. Aku menolak makan, aku tak mau bertemu dengan orang-orang" jawab alaudo
"Menolak makan? Lo gak mati?" Tanya kyla
"Hm...entahlah, ya seharusnya saya sudah mati, tapi buktinya saya sampai sekarang masih hidup"
"Hm...berarti, tuhan masih mau biarin lo hidup, buat ngelanjutin takdir yang belum selesai"
"Hm...takdir ya? Entahlah, takdir seorang vampir itu terkadang tak menentu"
"Lalu? Apa lo sekarang masih menyimpan perasaan yang sama dengan nya?"
"Hm, ya mungkin aku masih memiliki perasaan. Walau dia sudah menjadi tua, tapi di hati ku, dia tetap wanita yang sama seperti 30 tahun yang lalu. Tetap cantik, dan baik hati"
"Oh...siapa wanita itu? Apa dia ada di kota ini?"
"Hm...ya, dia ada di kota ini"
"Siapa nama nya?"
"Berat bagi ku untuk menyebutkan nama nya lagi"
"Please... siapa namanya? Lagian gue gak akan kenal. Karna gak mungkin kan gue temenan sama nenek-nenek?"
"Bukan itu masalahnya, hanya saja. Saya merasa berat untuk menyebut nama nya"
"Ok, kalau emang rasanya susah buat di sebut. Gak masalah" ucap kyla

KAMU SEDANG MEMBACA
With You, Vampire [END]
Vampire"Iya, gue tau umur gue udah cukup buat nikah (ya, menurut ortu gue sih, umur gue emang harus cepet nikah). Tapi kan gue bisa cari cowok, gak usah sampe di jodohin kayak gini" kesal kyla ilonwyn "Menikah? Dengan nya? Maaf, saya tak tertarik dengannya...