♧♧♧♧♧"Bau nya menggoda" ucap alaudo mendekat ke leher kyla
Alaudo menjilat kulit leher kyla. Ekspresi wajah alaudo benar-benar terlihat sudah sangat kehausan
"A-alaudo..." panggil kyla dengan suara bergetar
"Kenapa? Mau lebih?" Tanya alaudo seraya membuka baju nya
"Tidak!" Teriak kyla seraya menutup matanya
Alaudo kembali menurunkan baju nya. Lalu mengusap rambut di pelipis kyla sekilas
"Tak usah terlalu serius" ucap alaudo
Lalu alaudo bangun dari posisi nya. Kyla pun lalu berdiri
"Lo apa-apaan sih?! Gak lucu tau gak?!" Bentak kyla
"Ya. Menurut anda memang tak lucu, tapi menurut saya itu sangat lucu. Mengerjai manusia memang kesenangan tak tergantikan"
"Tes..." air itu keluar dari mata kyla. Membasahi pipinya
"Anda takut?" Tanya alaudo membungkuk menatap wajah kyla
"Gak, apaan sih. Mata gue perih aja, makanya ber-air"
"Hm...?" Alaudo semakin mendekatkan wajahnya. Dan mengusap air mata kyla
"Kau memang ketakutan ya?"
"Gak. Udah sanah, keluar. Gue mau beresin baju lagi. Kalau ada lo disini kerjaan gue gak beres nanti" usir kyla
"Hm...baik, saya akan mandi dulu. 25 menit lagi saya kembali ke sini untuk mengambil pakaian"
"Kenapa lo gak bawa baju aja ke kamar mandi?"
"Ide bagus. Tapi, saya biasanya memakai pakaian di dalam kamar. Jadi rasanya tidak mungkin saya memakai pakaian di kamar mandi" jawab alaudo lalu keluar dari kamar
"Aish...vampir resek dasar!" Teriak kyla
"Alaudo, 25 menit itu sebentar banget. Mana bisa gue selesai 25 menit doang? Baju gue kan banyak" keluh kyla mengejar alaudo
"Saya kan tidak berkata 25 menit anda harus selesai. Saya hanya bilang, 25 menit lagi saya kembali ke kamar"
"Ish...nyebelin banget sih lo"
Alaudo tak bergeming, lalu berjalan ke arah kamar mandi. Kyla kembali masuk ke dalam kamar, beberapa saat kyla hanya terdiam duduk di kasur. Memikirkan hal yang baru terjadi
"Apa maksud dia kayak gitu? Dia suka sama gue apa? Dia gak mungkin kan suka sama gue?" Semua pertanyaan itu dan yang lainnya terus-menerus berkeliaran di pikiran kyla
Selama sekitar 5 menit, kyla terdiam di posisi seperti itu. Perlahan kyla merasa rasa takut mulai kembali menggerogoti dirinya. Rasa takut itu hadir karna orang yang akan tinggal bersama dengannya, selamanya
Setelahnya kyla kembali membereskan pakaiannya. 20 menit berlalu, seperti yang di ucapkan alaudo. Alaudo masuk ke dalam kamar, hanya dengan handuk kecil yang melingkar diantara pinggang sampai 1 jengkal di atas lutut
"Kyaaa..." teriak kyla yang secara tak sengaja saat melihat alaudo yang hanya menggunakan handuk kecil
"P-p-pake baju lo" teriak kyla menutup mata nya
"Kenapa?"
"Lo tanya kenapa? Lo gak punya malu apa?" Tanya kyla
"Hm...kalau begitu, sebaiknya anda keluar dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
With You, Vampire [END]
Vampire"Iya, gue tau umur gue udah cukup buat nikah (ya, menurut ortu gue sih, umur gue emang harus cepet nikah). Tapi kan gue bisa cari cowok, gak usah sampe di jodohin kayak gini" kesal kyla ilonwyn "Menikah? Dengan nya? Maaf, saya tak tertarik dengannya...