With You, Vampire [END]

bagian 22

♧♧♧♧♧

Mendengar permintaan kyla, alaudo menelan air liur nya. Merasa tidak sanggup untuk menceritakan hal ini

"Lo gak mau kasih tau?" Tanya kyla, yang seakan terdengar sangat menyeramkan bagi alaudo

"I-iya saya akan kasih tau. Tapi kamu ganti baju dulu" ucap alaudo seraya mematikan shower yang sedari tadi masih menyala membasahi tubuh kyla

"Gak mau. Lo harus cerita sekarang" tegas kyla

"Seenggaknya pakai handuk dulu" ucap alaudo mencoba mengalihkan

"Enggak. Ntar lo gak jadi cerita"

Alaudo menghela nafas panjang
"Pelayan. Ambilkan baju handuk milik kyla" perintah alaudo

"Baik tuan" jawab pelayan yang sedari tadi masih di ambang pintu kamar mandi

"Cerita sekarang" paksa kyla

"Iya. Kamu pakai handuk dulu, agar tidak sakit" ucap alaudo

Akhirnya kyla pun terdiam, dan menurut. Beberapa saat kemudian, sampai lah pelayan itu dengan membawa baju handuk berwarna biru di tangannya

"Ini tuan" ucap pelayan menyerahkan handuk itu

Tanpa banyak bicara. Alaudo langsung memakaikan kyla dengan handuk itu

"Cerita sekarang" paksa kyla

"Anda yakin ingin tau?" Tanya alaudo

"Iya cepetan" jawab kyla tak sabar

Alaudo menarik nafas panjang

"Jadi...nama wanita itu, ellery fidela" jawab alaudo

Kyla terkejut mendengar nama itu. Mana mungkin ibu nya pernah bersama dengan alaudo, dan kalaupun hanya sama nama, tidak mungkin semirip itu

"Ellery fidela? Nama wanita itu ellery fidela?" Tanya kyla tak percaya

"Iya. Ibu mu" jawab alaudo memejamkan mata saat menjawab kyla

"E-enggak mungkin dong. Lo jangan bercanda. Gak mungkin dulu lo pacaran sama nyokap gue" ucap kyla

"Terserah anda mau percaya atau tidak. Yang jelas, itu lah yang terjadi. Dan itu juga alasan kamu di jodohkan dengan saya"

"Hah? Gimana maksudnya? Lo dijodohin sama gue. Biar lo bisa barengan sama nyokap gue terus gitu?"

"Bukan begitu. Jadi, dulu saya sangat frustasi saat hubungan saya dengan ellery di tolak oleh kakek mu. Saya menolak makan dan saya menarik diri dari lingkungan. Melihat itu, orang tua saya mengambil keputusan, untuk mengancam ellery. Bahwa ellery hanya boleh memiliki 1 anak, dan anak itu harus perempuan" jelas alaudo

"Terus?"

"Anak perempuan itu harus di jodohkan dengan saya. Tanpa ada kecuali, dan tanpa ada alasan. Jika anak perempuan itu tidak di jodohkan dengan saya. Orang tua saya akan membunuh ellery dan juga ayah mu. Tapi orang tua saya mengambil keputusan ini tanpa sepengetahuan saya. Makanya saya sangat menolak saat saya akan di jodohkan dengan anda. Karna selain saya tidak menyukai anda, saya akan semakin sering bertemu ellery, dan sulit melupakannya"