bagian 21

394 20 2
                                    


♧♧♧♧♧

Alaudo dan kyla akhirnya sampai di rumah mereka. Setelah memarkirkan mobilnya, alaudo terfokus dengan surat ber-amplop ungu yang tertempel di gerbang rumahnya. Baru alaudo akan mengambil surat itu, kyla sudah mendahuluinya

"Surat dari siapa nih? Zaman sekarang masih aja pake surat begini" ucap kyla membolak-balikan surat itu

"Jangan di pegang-pegang. Mungkin aja itu bahaya, atau dari orang iseng" peringat alaudo

"Enggak ah. Kayaknya kalau bahaya, amplop nya gk bakal warna ungu begini. Dan kalau orang iseng, ya ngapain juga dia niat ampe beli amplop ungu begini. Hm... Ini yang kirim siapa ya"

"Oh, ini ada tulisan dari: gadis keluarga hector berambut abu. Hah? Ini dari saudara lo kayaknya do"  ucap kyla

Dengan cepat alaudo mengambil surat itu

"Santai dong" ucap kyla

"Ayo masuk ke dalam kyla" suruh alaudo seraya menarik kyla dengan kasar

"Eh...tunggu" tahan kyla

"Ayo masuk!" Nada suara alaudo meninggi. Hal ini cukup membuat kyla tersentak

Ekspresi kyla seketika berubah. Menunjukan dia tak senang di bentak seperti itu

"Yaudah sih kalau lo emang gak mau isi surat nya ketauan. Ya tinggal bilang aja, gak usah bentak orang seenaknya kayak gitu!" Kesal kyla lalu berjalan masuk ke dalam rumah. Lalu dia menutup pintu dengan kasar

Alaudo menepuk dahi nya. Menandakan dia bingung, dan merasa bersalah

"Saya hanya ingin kamu aman. Saya tau bahwa pengirim surat ini, tidak senang dengan anda" gumam alaudo

Lalu alaudo mulai melangkah untuk masuk ke dalam rumahnya

"Ckckck..." tiba-tiba suara decakan orang terdengar sesaat setelah alaudo melangkah. Sontak hal itu membuat alaudo berbalik, untuk melihat siapakah orang itu

"Kau...sedang apa kau disini?" Tanya alaudo yang merasa tidak senang dengan kehadiran gadis itu

"Sepupu ku, alaudo sayang. Mengapa kau seakan tidak senang dengan kehadiran ku?" Tanya gadis itu

"Mudah saja. Aku memang selalu tidak senang saat melihat mu, bahkan saat aku mengingat nama mu. Ingin rasanya aku memuntahkan isi perut ku" jawab alaudo

Gadis itu mulai terlihat kesal

"Seburuk itu kah aku? Rasanya aku lebih baik daripada makhluk fana di dalam rumah mu itu" ucap gadis itu

"Galilea, kau dan istri ku, jelas lebih baik istri ku" jawab alaudo

"Apa bagusnya makhluk fana itu? Toh dia tak bisa menemani mu seumur hidup mu. Manusia akan mati dan menua, sedangkan kita tidak alaudo. Jika kau takut kesepian, datang lah pada ku"

"Walaupun aku akan sendirian di sisa hidup ku. Aku akan tetap bersama dengan kyla"

Galilea terlihat geram
"Kau vampir bodoh! Apa bagusnya makhluk fana itu?! Bahkan dia saja tidak mencintai mu. Hanya aku yang tulus mencintai mu"

"Aku tak peduli seberapa besar cinta mu, atau seberapa tulus bagi mu mencintai ku. Inti nya, di mata ku, kau mencintai ku dengan nafsu dan keegoisan. Bukan cinta yang sebenarnya" ucap alaudo lalu meninggalkan galilea itu

"Terserah apa kata mu alaudo, yang jelas aku memang mencintai mu. Dan aku tak peduli, aku harus menunggu mu berapa lama pun, aku akan tetap mencintai mu" ucap galilea yang di acuhkan oleh alaudo

With You, Vampire [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang